Ilustrasi. Foto: Pinterest.
Husen Miftahudin • 16 August 2025 20:07
Jakarta: Harga setiap saham menggambarkan kerja sama dan reputasi perusahaan yang baik juga potensi pertumbuhan saham yang menjamin. Terkadang saham dengan harga tinggi menjadi pusat perhatian di pasar modal, terutama di Indonesia. Penting bagi para investor pemula untuk mengetahui faktor dibalik tingginya harga suatu saham dan bagaimana cara memanfaatkan peluang ini.
Dilansir dari laman Indodax, berikut 10 daftar saham termahal di Indonesia 2025:
1. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA)
DSSA menjadi saham termahal di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga Rp128.550 per lembarnya. Faktor utama dalam kenaikan harga saham ini adalah kinerja perusahaan di sektor energi. DSSA terus melakukan perluasan bisnis, seperti dalam pembangkit listrik dan tambang batu bara yang menjadi stabilitas pendapatan perusahaan.
2. PT DCI Indonesia Tbk (DCII)
Saham DCII dijual dengan harga Rp46.350 per lembar dengan dukungan kebutuhan infrastruktur digital yang meningkat. DCII menjadi saham favorit investor karena memiliki adopsi teknologi yang terus berkembang dan menjadi peluang untuk terus tumbuh. Peluang investasi yang ditawarkan DCII sangat menjanjikan terutama bagi investor yang memperhatikan prospek panjang di sektor teknologi.
3. PT United Tractors Tbk (UNTR)
UNTR menjual saham dengan harga Rp26.735 per lembar yang didukung oleh permintaan tinggi di sektor tambang dan alat berat. UNTR adalah saham yang cocok untuk untuk diinvestasikan dalam jangka panjang, terutama jika tertarik dalam sektor tambang dan konstruksi.
4. PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI)
Saham MKPI dijual dengan harga Rp26.700 per lembar yang didukung oleh kepemilikan properti premium seperti Pondok Indah Mall. MKPI merupakan pillihan yang menarik untuk diversifikasi dengan aset yang cenderung stabil.
5. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
ITMG menjual sahamnya dengan harga Rp25.925 per lembar dengan kinerja yang solid di sektor batu bara. ITMG terus menjadi perhatian karena permintaan batu bara yang stabil di pasar global. ITMG cocok untuk para investor yang ingin berinvestasi di sektor komoditas energi dengan pendapatan yang stabil.
Baca juga: IHSG Berhasil Bergerak ke Level 8.000, Jadi Kado Ulang Tahun ke-80 RI |