Puluhan ASN di Kudus Kepergok Absensi Palsu

Kudus: Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ketahuan melakukan absensi dengan foto palsu. Aksi ASN itu diketahui pada sistem aplikasi kehadiran BKPSDM yakni Sihadir.

Kepala BKPSDM Kudus, Putut Winarno, mengaku mendapati puluhan ASN memanipulasi foto untuk presensi secara daring. Namun, Putut enggan menyebutkan jumlah pasti dan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) asal ASN yang memanipulasi presensi. 

“SiHadir tidak pakai GPS, tapi foto palsu yang digunakan sejumlah ASN, itu terbaca di sistem,” kata dia, Selasa, 10 Juni 2025. 

Para ASN memanfaatkan foto palsu untuk absen ke aplikasi Sihadir, sehingga tidak perlu datang ke kantor tepat waktu untuk setor foto pada presensi. Namun, kata Putut, sistem meta data pada admin SiHadir bisa mendeteksi kecurigaan tersebut dan mendapati puluhan ASN menggunakan foto palsu.

Putut meminta kepada para ASN di Kudus untuk bisa tertib administrasi dan menaati peraturan termasuk dalam hal absensi. Pihaknya  sudah memanggil para ASN yang curang itu untuk diberikan teguran dan tak segan-segan akan menyerahkan ke pimpinan dinas atau OPD untuk sanksi disiplin. 

"Untuk yang pertama sudah ada pembinaan, selanjutnya apabila diulangi lagi diserahkan ke pimpinan OPD untuk diproses hukuman disiplinnya," beber dia. 

Menurutnya, ketidakjujuran dalam hal absensi ini tidak hanya mencoreng integritas ASN, tetapi juga akan bisa merugikan karier pegawai tersebut.

“Ini bukan hanya soal absen, tapi soal tanggung jawab sebagai pegawai yang jujur,” imbuhnya.