Kebakaran Hebat di Kapuk Muara, Petugas Masih Berupaya Menjinakkan Si Jago Merah

Asap hitam membumbung tinggi dari lokasi kebakaran di Kapuk Muara, Jakut. Foto: Metrotvnews.com/Yurike.

Kebakaran Hebat di Kapuk Muara, Petugas Masih Berupaya Menjinakkan Si Jago Merah

Yurike • 6 June 2025 16:06

Jakarta: Kawasan pemukiman padat penduduk di Kapuk Muara, Jakarta Utara (Jakut), terbakar. Petugas pemadam kebakaran masih berupaya menjinakan si jago merah.

Kasieops Sudin Pemadam Kebakaran, Gatot Sulaeman, mengatakan petugas menerima laporan dari warga pukul 12.18 WIB. Saat itu, asap sudah membumbung tiggi dari pemukiman warga.

"Ternyata asap sudah cukup tinggi. Sudah hitam sekali. Dan situasi sudah mulai perambatan lumayan banyak," kata Gatot kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 6 Juni 2025.

Gatot juga mengatakan objek yang terbakar adalah rumah-rumah semi permanen. Tumpukan sampah di lokasi juga diduga menyebabkan semakin membesar.

"Rumah yang terbakar namun sampai ke sebelah Utara itu ada tumpukan sampah atau barang-barang bekas yang cukup lumayan tinggi. Jadi kita ada dua penyerangan di sisi selatan dan sisi utara," ungkap dia.

Sebanyak 23 unit mobil pemadam kebakaran dan 120 petugas dikerahkan memadamkam api. Hingga pukul 15.36 WIB, petugas masih berjibaku menjinakan si jago merah.
 

Baca juga: 

Pemukiman Padat Penduduk di Kapuk Muara Terbakar


Sebelumnya, kawasan padat pemukiman di Kapuk Muara terbakar. Api dengan cepat menjalar hingga terlihat asap hitam pekat. 

Warga langsung berupaya menyelamatkan barang-barang pribadinya dengan mengeluarkannya dari lokasi kebakaran.

Jaya, salah satu warga, mengaku tempat tinggalnya sudah habis terbakar api. Ia selama ini mengontrak sendiri, dan hanya bisa menyelamatkan surat-surat penting yang dimilikinya.

"Kamar kontrakan semua udah kena, semua habis. Engga kebawa apa-apa. Cuma tas sama surat-surat aja," kata Jaya, Jumat, 6 Juni 2025.

Jaya tidak mengetahui darimana asal api. Namun, ia melihat seluruh kontrakan yang berada di belakang rumahnya, sudah dilalap si jago merah.

"Api dari arah belakang, kontrakan juga nyambung semua, kontrakan-kontrakan rumah-rumah kayu lah," kata Jaya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)