haji melewati terowongan Mina menuju Jamarat. Mereka hendak melempar jamrah, 12 Dulhijah 1446 H atau disebut Nafar Awal. Foto: Metrotvnews.com/Misbahol
Misbahol Munir • 8 June 2025 18:26
Makkah: Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau jemaah haji Indonesia tak buru-buru mengerjakan tawaf ifadah, sai, dan tahalul akhir. Kemenag menyebut situasi di Makkah akan sangat padat karena banyak jemaah yang melaksanakan nafar awal atau keluar dari Mina pada 12 Zulhijah.
"Kami mengimbau jemaah yang nafar awal kami sarankan untuk melaksanakan tawaf ifadah pada waktu yang lebih senggang kecuali bagi jemaah yang akan dipulangkan di kloter kloter awal," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, di Mina, Minggu, 8 Juni 2025.
Dia mengatakan kota Makkah akan dipadati jemaah haji dari berbagai negara yang juga melakukan nafar awal. Dia menyebut kondisi itu akan membuat perjalanan bus lebih lambat.
"Saya mengimbau karena situasi di Kota Makkah nanti akan sangat padat sekali dan juga perjalanan bus yang akan mengangkut jemaah kita akan mengalami proses yang kira-kira tidak jauh berbeda seperti pergerakan yang kita lihat, agak lambat atau padat sekali," ucapnya.
Baca Juga:
Jemaah Haji Kembali Lempar Jumrah di Hari Tasyrik |