Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Pantura Jateng

Pantai di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara pada Senin (30/6) cerah dan tenang.

Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Pantura Jateng

Media Indonesia • 30 June 2025 08:45

Pantura: Masyarakat di kawasan pesisir pantai utara (pantura) Jawa Tengah (Jateng) diminta waspada saat beraktivitas di laut. Pasalnya, diprediksi tinggi gelombang mencapai empat meter. 

"Waspadai gelombang tinggi di perairan selatan 2,5-4 meter dan di perairan utara 1,25-2,5 meter terutama di Perairan Karimunjawa dan Pekalongan-Kendal," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Sediyanto, Senin, 30 Juni 2025. 

Sediyanto menerangkan bahwa ketinggian gelombang di perairan di Jawa Tengah tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang. Sehingga, warga yang beraktivitas di laut diminta untuk waspada, meskipun cuaca di perairan pada umumnya cerah dan berawan.

Selain itu air laut pasang (rob) perairan utara, masih berlangsung dengan ketinggian 1,1 meter pada pukul 10.00-15.00 WIB dengan ketinggian 1,1 meter. Sediyanto mengatakan bahwa rob berpotensi menimbulkan dampak banjir di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.

"Banjir Rob akan mengakibatkan gangguan transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam," ungkap dia.

Baca: 

Gelombang Tinggi, Nelayan di Cianjur Pilih Libur Melaut


Prakiraan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N secara terpisah mengatakan cuaca di Jawa Tengah hari ini umumnya membaik dibanding sebelumnya. Meskipun, kata dia, masih ada potensi cuaca ekstrem di beberapa daerah yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Bumiayu dan Majenang.

"Daerah lainnya berpeluang diguyur hujan ringan-sedang pada sore hingga awal malam, angin bertiup dari arah timur ke selatan berkecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara 60-95 persen," ujar Arif. (MI/Akhmad Safuan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)