Jurus Bank Dunia Mobilisasi Modal Swasta untuk Ciptakan Lapangan Kerja

Jakarta: Bank Dunia menilai sektor publik mendorong penciptaan lapangan kerja melalui modal swasta dan kewirausahaan. Namun seiring waktu, sektor swasta, baik besar maupun kecil, lokal maupun global, tidak dapat melakukannya sendiri.

Presiden Grup Bank Dunia Ajay Banga mengatakan, pengusaha membutuhkan kondisi yang tepat untuk memulai, mengembangkan, dan merekrut. Kondisi tersebut tidak terjadi secara kebetulan, sehingga membutuhkan respons yang tepat.

"Di sinilah Grup Bank Dunia menghadirkan sesuatu yang unik melalui strategi tiga pilar kami," kata Ajay dalam sambutan pada Sidang Pleno Pertemuan Tahunan 2025 dilansir di Jakarta, Minggu, 19 Oktober 2025.

3 strategi Bank Dunia

Pertama, ia menyebut, pemerintah memimpin pembangunan infrastruktur manusia dan fisik yang mendukung peluang seperti jalan raya, pelabuhan, listrik, pendidikan, digitalisasi, dan layanan kesehatan.

"Lembaga publik kami, IBRD dan IDA, membiayai investasi ini dan membantu negara-negara menggunakan sumber daya secara efektif, serta membangun kemitraan publik-swasta," katanya.

 

Baca Juga :

Bank Dunia Dorong Penciptaan Lapangan Kerja Melalui Mesin Pertumbuhan Ekonomi

(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Kedua, Bank Dunia mendorong lingkungan bisnis dengan aturan yang jelas, persaingan yang adil, dan manajemen ekonomi yang sehat. Artinya, hak atas tanah yang terjamin, pajak yang dapat diprediksi, hingga lembaga yang transparan.

"Kami mendukung reformasi ini bersama IMF melalui Bank Pengetahuan kami, menggunakan perangkat kebijakan dan pembiayaan berbasis kinerja.

Ketiga, setelah dasar-dasarnya tersedia, Bank Dunia membantu sektor swasta meningkatkan skala dan memberi penghargaan atas pengambilan risiko melalui IFC dan MIGA, menyediakan modal, ekuitas, jaminan, dan asuransi risiko politik, didukung oleh ICSID.

Sektor potensial menciptakan lapangan kerja

Ia mengatakan, Bank Dunia telah mengidentifikasi lima sektor yang berpotensi menciptakan lapangan kerja: infrastruktur dan energi, agribisnis, layanan kesehatan, pariwisata, dan manufaktur bernilai tambah, termasuk mineral penting.

Menurut dia, ektor-sektor ini tidak bergantung pada bantuan. Sektor-sektor ini merupakan mesin pertumbuhan, yang mampu menciptakan lapangan kerja yang relevan secara lokal tanpa menggantikan pekerjaan dari negara-negara maju.

"Dan sektor-sektor ini membantu membangun kelas menengah yang akan mendorong permintaan global di masa mendatang, termasuk barang dan jasa dari pasar-pasar maju," ungkapnya.