Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara. Metrotvnews.com/Erlangga
Ade Hapsari Lestarini • 16 October 2025 12:09
Jakarta: Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyebut kunci tercapainya pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah iklim investasi yang kondusif.
"Hari ini kita bicara mengenai bagaimana menghasilkan pertumbuhan (ekonomi). Kuncinya adalah iklim investasi," ujar Suahasil saat menghadiri forum bertajuk "1 Tahun Prabowo-Gibran: Optimism on 8% Economic Growth" di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.
Untuk mewujudkan iklim investasi tersebut, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan, di antaranya sebagai berikut:
1. Menciptakan kepastian hukum dan perizinan.
2. Pemerintah harus terus melakukan struktur reforma agraria.
3. Perbaikan Sumber Daya Manusia (SDM) di berbagai sektor (pendidikan, kesehatan) untuk jangka panjang.
Baca Juga:
Ekspor-Impor Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi, INDEF: Harus Berani Terobos Pasar |
Acara "1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth" ini dihadirkan sebagai wadah diskusi strategis untuk menelaah capaian, tantangan, dan langkah konkret menuju target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada 2029 sesuai yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
Sejak awal masa pemerintahan, Prabowo-Gibran menempatkan pertumbuhan ekonomi sebagai prioritas utama. Sejumlah kebijakan telah difokuskan pada percepatan hilirisasi industri, penguatan sumber daya manusia, peningkatan investasi, transformasi digital, penguatan UMKM dan koperasi, industri kreatif, serta ketahanan pangan.
Namun, perjalanan menuju pertumbuhan ekonomi 8 persen bukanlah perkara mudah. Fluktuasi global, tantangan ekspor-impor, serta dinamika investasi menjadi faktor yang harus diantisipasi secara strategis. Melalui forum ini, berbagai pemangku kepentingan akan membahas langkah-langkah taktis untuk menjawab tantangan tersebut.
Forum ini akan menghadirkan 8 menteri, 8 CEO, dan 8 ekonom yang akan berdialog lintas sektor dalam format talkshow dan sesi tanya jawab. Acara akan dibuka dengan keynote speech Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, disusul paparan dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan.
(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)