Tangkapan layar video viral kasus perundungan pelajar di Tambun. Dok
Bekasi: Polisi mengungkap motif kasus perundungan pelajar SMP yang viral di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Motif terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan kepolisian kepada anak-anak yang menjadi terlapor.
"Motif karena korban (adik kelas) tidak mau nongkrong bersama mereka," kata Kapolsek Tambun, Kompol Wuryanti, Kamis, 16 Oktober 2025.
Muryanti menerangkan, pihak kepolisian akan melakukan sejumlah hal dalam penanganan kasus tersebut. Pihaknya pun telah mempersiapkan gelar perkara kasus tersbeut.
Wuryanti menerangkan para korban pun diminta untuk melakukan visum. Selain itu, kini tujuh anak yang merupakan terlapor telah ditangkap. Polisi juga berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi.
Sebelumnya, video perundungan siswa SMP di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. Peristiwa perundungan tersebut terjadi pada Agustus 2025.
Pihak keluarga dari anak-anak yang menjadi korban perundungan telah membuat laporan ke Polsek Tambun. Dalam video yang beredar, tampak sejumlah anak duduk bersandar di tembok. Sementara beberapa anak lainnya berdiri di depan anak yang bersandar.
Tampak, salah satu anak menendang ke arah para pelajar SMP yang duduk bersandar. Aksi kekerasan itu dilakukan secara bergilir.