Kebudayaan Islam Berperan Strategis Bentuk Karakter Bangsa

Ilustrasi medcom.id.

Kebudayaan Islam Berperan Strategis Bentuk Karakter Bangsa

M Sholahadhin Azhar • 25 March 2025 19:34

Jakarta: Kebudayaan Islam dinilai berperan strategis membentuk karakter bangsa. Terutama di tengah arus globalisasi yang semakin tak terbendung.

“Sebagaimana dikatakan Bung Karno, ‘Kita harus mendidik anak-anak kita agar mereka menjadi manusia yang berbudaya, berkarakter, dan berpikiran merdeka’,” kata Dewan Penasehat DPP Pengajian Al-Hidayah, Sri Suparni Bahlil, dalam keterangan tertulis, Selasa, 25 Maret 2025.

Hal tersebut diungkap Sri dalam Dialog Kebudayaan bertajuk Kebudayaan Islam dan Pendidikan, bertajuk Membangun Generasi yang Beriman dan Berbudaya. Dialog diselenggarakan DPP Pengajian Al Hidayah di Best Western Senayan.

Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian,  menambahkan bahwa nilai-nilai Islam harus terus diinternalisasi dalam sistem pendidikan. Agar, tercipta generasi yang jujur, sabar, dan menghormati sesama.
 

Baca: Masjid Taqwa Sekayu, Bukti Peradaban Islam di Jawa Tengah

“Dengan kebudayaan Islam, kita bisa membangun masyarakat yang lebih harmonis dan saling tolong-menolong,” katanya.

Diskusi utama dipandu oleh Kartini,  dengan narasumber Itje Chodidjah. Dalam pemaparannya, Itje menyoroti pentingnya kolaborasi antara sekolah dan keluarga dalam menanamkan nilai-nilai budaya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga wibawa guru di mata anak-anak.

“Jangan pernah membicarakan kekurangan guru di depan anak, karena itu akan mengurangi kepercayaan mereka pada pendidik,” jelasnya.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Namun, diskusi harus diakhiri ketika azan magrib berkumandang.

Acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama, shalat magrib berjamaah, dan makan malam. Sebagai penutup, seluruh peserta dan panitia melakukan sesi foto bersama, mengabadikan momen dalam suasana kebersamaan dan refleksi akan pentingnya kebudayaan Islam dalam membentuk karakter bangsa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)