M Sholahadhin Azhar • 19 February 2025 07:42
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hari ini, Senin, 17 Februari 2025. Dia dipanggil dalam kapasitasnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pada proses pergantian antarwaktu (PAW), anggota DPR, dan perintangan penyidikan.
“Benar, saudara HK (Hasto Kristiyanto), dipanggil hari ini dalam kapasitasnya sebagai tersangka,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Senin, 17 Februari 2025.
Pengacara Hasto, Ronny Talapessy mengatakan, kliennya sudah menerima surat panggilan dari KPK. Namun, berencana meminta penundaan pemeriksaan.
"Kami akan mengirimkan surat permohonan penundaan pemeriksaan," ucap Ronny.
Mangkirnya Hasto menjadi pemberitaan terpopuler di Kanal Nasional Metrotvnews.com pada Selasa, 18 Februari 2025. Berita populer lain terkait korupsi pengadaan server.
KPK terus mendalami kasus dugaan rasuah pembelian server dan penyimpanan digital di PT Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma). VP Finance and Accounting Sigma Cipta Caraka Jimmy Tanuwijaya (JT) dipanggil penyidik hari ini, 18 Februari 2025.
“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Selasa, 18 Februari 2025.
Berita populer selanjutnya, mengenai korupsi di
Telkom Group. KPK mendalami dugaan rasuah terkait pengadaan barang dan jasa IT di PT Telkom Group. Sebanyak empat saksi dipanggil penyidik hari ini.
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK," kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Selasa, 18 Februari 2025.
Tessa cuma mau memerinci inisial empat saksi itu yakni RT, VAK, S, dan AA. Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua orang di antara mereka yakni Account Manager PT Sigma Cipta Caraka Suherman dan pegawai Telkom Infra Anyta Aviyantari.
Berita terpopuler terakhir, mengenai penutupan akses jalan di PIK. PT Mandara Permai menegaskan bahwa pihaknya tidak menutup akses bagi warga Kapuk Muara menuju kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK). Pernyataan ini disampaikan perusahaan menyusul aksi demonstrasi yang terjadi pada Jumat, 14 Februari 2025, di mana warga meminta pembukaan akses jalan ke kawasan tersebut.
Direksi PT Mandara Permai, Sugiarso Tanzil, mengatakan selama bertahun-tahun warga Kapuk Muara telah menggunakan akses jalan ke PIK melalui Bundaran Indorent (underpass Ramp off Pluit) dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor.
"Oleh karena itu, perusahaan membantah pemberitaan yang menyebut akses warga ke PIK telah ditutup," kata Sugiarso dalam keterangan resminya, Senin, 17 Februari 2025.
Pemberitaan terkait terus diperbarui. Simak berita selengkapnya hanya di Kanal nasional Metrotvnews.com.