Bupati Tuding Penggundulan Hutan Penyebab Banjir di Blora

Banjir di Kabupaten Blora masih berlangsung hingga warga menghadapi kesulitan.

Bupati Tuding Penggundulan Hutan Penyebab Banjir di Blora

Media Indonesia • 21 May 2025 21:25

Blora: Penggundulan hutan, drainase tidak berfungsi dan tumpukan sampah menutup aliran sungai menjadi dituding menjadi biang kerok bencana banjir yang terjadi di Jawa Tengah. Bupati Blora Arief Rohman mengundang sejumlah pihak untuk melakukan evaluasi terhadap banjir tersebut.

Banjir yang merendam 10 kecamatan di Kabupaten Blora masih tinggi. Ribuan warga terdampak mengalami kesulitan untuk beraktivitas karena sejumlah jalan terendam dan sejumlah jembatan rusak serta terputus. Meskipun sebagian besar warga masih bertahan di rumah dan belum berniat mengungsi.

"Kita undang semua pihak termasuk Perum Perhutani untuk mengatasi kondisi ini dan penanganan cepat terhadap bencana tersebut," kata Bupati Blora Arief Rohman Rabu, 21 Mei 2025.

Menurut Arief Rohman, banjir terjadi karena sejumlah sebab, sehingga untuk mitigasi bencana dan mengatasi jangka panjang perlu dilakukan penanganan secara menyeluruh. Selain cuaca ekstrem, faktor utama banjir ini karena penggundulan hutan, drainase yang tidak berfungsi dan sampah menutupi aliran sungai.
 

Baca: Banjir Terjang Tasikmalaya, Satu Meninggal dan 551 Jiwa Mengungsi

Faktor-faktor inilah yang perlu segera diselesaikan, ungkap Arief Rohman maka rapat evaluasi ini diundang semua pihak, selain organisasi perangkat daerah (OPD) juga Perum Perhutani karena menyakut hutan gundul yang terjadi di sejumlah kawasan menjadi tanggung jawab BUMN tersebut.

Ditanya tentang korban banjir, Arief Rohman mengatakan saat ini masih dilakukan pendataan secara menyeluruh. Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Blora Mulyowati mengatakan selain penanganan cepat terhadap bencana tersebut, juga segera dilakukan pemetaan wilayah kembali untuk mengantisipasi bencana serupa terulang kembali.

"Pada bencana banjir kali ini ada kawasan baru terendam seperti Desa Pelem, Kecamatan Blora Kota yang terdampak banjir, maka perlu dilakukan pemetaan baru sebagai tindak mitigasi bencana," tutur Mulyowati.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)