Paus Fransiskus Disebut Simbol Globalisasi yang Adil dan Inklusif

Jakarta: Sekretaris Jenderal Global Foundation Steve Howard menyatakan bahwa Paus Fransiskus telah menjadi simbol globalisasi alternatif yakni globalisasi yang adil, inklusif, dan berbasis nilai-nilai kemanusiaan.

“Paus mengatakan, kita tidak bisa hidup dalam globalisasi yang tidak berbelas kasih. Beliau menawarkan alternatif: globalisasi kooperatif yang adil, inklusif, transformatif, dan membawa kesejahteraan,” ujar Steve, dalam forum diskusi bertajuk “Statesmanship in a Turbulent World: Remembering Pope Francis and the Quest for Justice, Peace, and Humanity”, Senin 19 Mei 2025.

Ia menyebut bahwa Paus Fransiskus konsisten membela kaum marginal, peduli pada iklim, dan mendorong agar sektor bisnis memiliki tanggung jawab moral.

“Banyak pemimpin bisnis awalnya skeptis, tapi beliau mengajak semua pihak untuk peduli pada masa depan planet ini,” tambahnya.

Steve juga membagikan kisah pertemuan dengan Paus di Roma, di mana ia melihat langsung kerendahan hati Paus.

“Paus menerima kami bukan sebagai elite, tapi sebagai sesama manusia. Itulah kekuatan moral yang menggerakkan perubahan,” katanya.

Dino Patti Djalal menguatkan pernyataan itu. Ia menyebut Paus sebagai pemimpin yang tanpa ego, tapi punya pengaruh sangat luas, bahkan di luar komunitas Katolik. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Paus Leo XIV Diharapkan Lanjutkan Diplomasi Moral Paus Fransiskus