Para ABK terdampak kebakaran KM Maju Setia 22 di perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Samudera Hindia di selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur/Polres Malang.
Daviq Umar Al Faruq • 14 June 2023 19:25
Malang: Kapal KM Maju Setia 22 mengalami kebakaran di perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Samudera Hindia di selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Selasa, 13 Juni 2023. Sebanyak 15 anak buah kapal (ABK) telah berhasil dievakuasi.
Sedangkan, 12 ABK lainnya masih dalam proses evakuasi hingga saat ini. Koordinator Tim Operasi Basarnas Surabaya, Ainul Makhdi, mengatakan, pihaknya mendapat informasi kebakaran kapal KM Maju Setia 22 itu dari Kantor SAR Cilacap.
"Belum (dievakuasi semua). Sisa yang masih di lokasi kejadian tinggal 12 dari total 27 manifes ABK yang mengalami kecelakaan di Samudera Hindia," kata Ainul, saat dikonfirmasi, Rabu 14 Juni 2023.
Ainul menerangkan ada dua kapal penyelamat yang telah tiba di Pelabuhan Pondok Dadap Sendangbiru dengan membawa ABK KM Maju Setia 22, yakni kapal penyelamat KM Abimanyu 01 dan KM Tunggal Jaya 03.
KM Abimanyu 01 tiba pukul 05.30 WIB dengan membawa tujuh ABK KM Maju Setia 22. Sedangkan, KM Tunggal Jaya 03 tiba pukul 05.58 WIB dengan membawa delapan ABK KM Maju Setia 22.
"Saat ini 15 ABK yang selamat sekarang posisinya di Wisma Dinas Perikanan," ujarnya.
Hingga saat ini, masih ada 12 ABK yang masih belum tiba di Pelabuhan Pondok Dadap Sendangbiru. Berdasarkan laporan yang diterima Basarnas Surabaya, sebanyak lima ABK tengah dalam perjalanan.
"Informasi yang kami dapat, nanti lima orang ABK nanti dievakuasi menggunakan KM Nabila 08. Estimasi waktu sekitar jam 00.00 malam atau jam 01.00 dini hari nyampai di Sendang Biru," ungkapnya.
"Terus sisa yang tujuh ABK itu masih standby di kapal yang mengalami insiden sambil menunggu kapal bantuan untuk towing ke tempat yang lebih aman. Semuanya selamat," ucap dia.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, mengatakan berdasarkan keterangan dari ABK, kebakaran kapal terjadi pada Selasa, 13 Juni 2023, pukul 06.00 WIB. Titik api pertama diketahui berasal dari arah kamar ABK yang berada di atas kapal.
"Diperkirakan akibat korsleting listrik. Karena situasi cuaca angin yang berhembus kencang sehingga kapal dengan cepat terbakar," kata Putu, Rabu, 14 Juni 2023.
Para ABK telah berupaya memadamkan api tersebut selama kurang lebih 10 menit. Namun, api dengan cepat terbakar dan akhirnya para ABK memutuskan untuk meninggalkan kapal dengan terjun ke laut.
"Sebelumnya kapten kapal sempat meminta bantuan kepada kapal terdekat sehingga tidak lama kemudian ada kapal yg sudah memberikan bantuan kepada ABK KM Maju Setia 22 tersebut," bebernya.