?Revitalisasi 4 titik pedestrian di Jakarta Pusat. Medcom.id/Christian
Medcom • 21 August 2023 08:33
Jakarta: Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat tengah melakukan revitalisasi terhadap empat titik pedestrian? di Jakarta Pusat. Total anggaran Rp15 miliar dikucurkan untuk pembangunan tersebut.
"Tahun ini ada empat titik yang sedang kita kerjakan seperti di Jalan Yusuf Adiwinata dengan panjang 535 meter satu sisi. Terus di Jalan Agus Salim sepanjang 600 meter satu sisi," ucap Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat, Sholeh saat diwawancarai melalui sambungan telepon, Senin 21 Agustus 2023.
Kemudian titik ketiga ada di Jalan HOS Cokroaminoto dengan panjang 530 meter dengan dua sisi. Dan titik terakhir ada di Jalan Kesehatan plus Jalan Petojo Melintang dengan panjang 886 meter ada dua sisi.
"Sejauh ini kita belum mendapati kendala dalam pembangunan pedestrian ini," ungkapnya.
Sholeh juga mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat untuk merelokasi pohon. Relokasi pohon dapat dilakukan jika memang keberadaan pohon tersebut menghalangi jalur pejalan kaki dan usia pohon sudah tua.
"Nanti di pedestrian akan dilengkapi jalur bagi disabilitas dan akan dipasangkan bolar - bolar agar pedestrian tersebut tidak jadi tempat parkiran," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kehutanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat, Mila Ananda mengatakan bahwa pihak Sudin Bina Marga telah berkoordinasi dengan jajarannya terkait adanya revitalisasi pedestrian.
"Sejauh ini belum ada pohon yang terdampak dari revitalisasi tersebut. Jika nanti ada pohon yang direlokasi itu harus pohon yang tidak memiliki diameter 50 centimeter," katanya.
Mila mengatakan, untuk pohon yang ukuran besar atau sekitar 50 centimeter tidak mungkin direlokasi karena rentan bisa tidak hidup lagi. Jika memang ada pohon besar yang terkena dampak maka pohon tersebut harus ditebang.
"Jika memang harus ditebang, maka untuk satu pohon yang ditebang harus diganti dengan 10 pohon dengan diameter 20 centimeter. Untuk jenis pohon itu menyesuaikan dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta," ujar dia. (Christian)