Satelit Satria-1 Berkontribusi Besar bagi Komunikasi Publik Pemerintah

Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) optimistis peluncuran Satelit Republik Indonesia (Satria-1) membawa kemaslahatan. Arus informasi diyakini bakal semakin rata di seluruh wilayah.

"Kehadiran Satria-1 dapat memberikan kontribusi besar terhadap aktivitas komunikasi publik pemerintah," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong dalam keterangan tertulis, Rabu, 21 Juni 2023.

Usman mengatakan manfaat itu dirasakan khususnya bagi penyuluh informasi publik (PIP). Mereka selama ini bekerja jarak jauh dari berbagai daerah di Indonesia.

"Namun terbatas atau tak terkoneksi dengan jaringan internet," papar dia.

Selain itu, Satria-1 bisa dimanfaatkan kelompok informasi masyarakat (KIM). Khususnya, bagi mereka yang ingin mengajukan proposal program dan penyebaran informasi kepada masyarakat.

"Satria-1 siap diperuntukkan pada sektor layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan pemerintahan yang ikut menyentuh kesejahteraan ekonomi masyarakat," jelas Usman.

Senada, Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo Arief Tri Hardiyanto menyebut Satria-1 adalah capaian hebat pemerintah. Hal itu bukti keseriusan memajukan digitalisasi di Tanah Air demi kepentingan publik.

Peluncuran Satria-1 disambut antusias Putri Indonesia Papua Barat 2023 Marsya Rarentewan. Dia menilai peluncuran itu awal yang baik untuk perkembangan teknologi Indonesia.

"Kehadiran Satria-1 dapat membawa semua pelosok daerah di Indonesia jadi terhubung ke berbagai negara di dunia," tutur Marsya.

Hal tersebut diamini Putri Indonesia Gorontalo 2023 Veronica Windy Hapsari. Wilayah yang sebelumnya sulit mendapat akses internet kini patut bergembira.

"Memastikan konektivitas jaringan internet hingga ke pelosok daerah di Indonesia memang bukanlah tugas mudah. Namun SATRIA-1 mampu merealisasikan hal tersebut," ucap Windy.