Polres Kuningan dibantu warga memasang bantalan keselamatan di daerah rawan kecelakaan. Dokumentasi/istimewa
Jalur Rawan Kecelakaan di Kuningan Dipasangi Bantalan Keselamatan Jelang Nataru
Ahmad Rofahan • 23 December 2025 17:54
Kuningan: Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kuningan melakukan langkah inovatif untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Melalui Operasi Lilin Lodaya 2025, Satlantas Polres Kuningan memasang bantalan keselamatan di jalur rawan kecelakaan, tepatnya di jalur Mulyasih, Desa Puncak.
“Jalur Mulyasih ini merupakan salah satu jalur wisata yang cukup ramai saat libur panjang. Kontur jalan yang curam dan menurun berpotensi menyebabkan kecelakaan, khususnya rem blong. Karena itu, kami berinisiatif memasang bantalan keselamatan sebagai langkah antisipasi,” ujar Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Pandu Renata Surya, Selasa 23 Desember 2025.
Bantalan keselamatan tersebut dibuat dari karung yang diisi jas hujan bekas, tetapi masih layak pakai. Material itu dipilih karena memiliki daya redam yang cukup baik serta bersifat elastis, sehingga mampu meminimalisasi dampak benturan apabila terjadi kecelakaan di jalur penyelamat darurat.
“Bantalan ini memang sederhana, tetapi fungsinya sangat penting. Daya redamnya bisa mengurangi fatalitas benturan jika kendaraan mengalami kendala teknis, khususnya rem blong. Ini adalah upaya kami untuk melindungi keselamatan masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, AKP Pandu menegaskan bahwa pemasangan bantalan keselamatan ini tidak bersifat sementara. Langkah tersebut merupakan bagian dari evaluasi berkelanjutan Satlantas Polres Kuningan terhadap titik-titik rawan kecelakaan di wilayah hukumnya.
“Selain pemasangan bantalan, kami juga melakukan pemetaan ulang titik rawan rem blong. Hal ini penting agar penempatan sarana keselamatan benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi pengguna jalan,” ujar Pandu.
.jpeg)
Polres Kuningan dibantu warga memasang bantalan keselamatan di daerah rawan kecelakaan. Dokumentasi/istimewa
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Satlantas Polres Kuningan melibatkan berbagai pihak, mulai dari Kanit Kamsel, personel Satlantas, perangkat desa setempat, hingga relawan mitra Polri. Kolaborasi lintas elemen ini dinilai penting untuk menciptakan keselamatan lalu lintas yang berkelanjutan.
“Kami mengajak semua pihak untuk terlibat. Keselamatan berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab Polri, tetapi juga tanggung jawab bersama. Dengan sinergi, upaya pencegahan kecelakaan bisa lebih optimal,” tutur AKP Pandu.
Ia juga mengimbau para pengendara agar selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum bepergian. Khususnya, pengendara yang melintasi jalur wisata dan pegunungan,
“Kami mengingatkan masyarakat untuk rutin memeriksa rem, mesin, dan kondisi kendaraan lainnya, terutama saat akan melintasi jalur menurun. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.
.jpeg)
Polres Kuningan dibantu warga memasang bantalan keselamatan di daerah rawan kecelakaan. Dokumentasi/istimewa
Dengan adanya pemasangan bantalan keselamatan ini, Satlantas Polres Kuningan berharap dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan lalu lintas. Langkah ini juga ditujukan untuk menjaga ketertiban dan kelancaran arus selama masa libur Nataru.
“Inovasi ini merupakan wujud komitmen Polri dalam menghadirkan solusi yang adaptif dan humanis. Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman saat berkendara, serta menumbuhkan kepercayaan publik terhadap kinerja Polri,” kata Pandu.
Operasi Lilin Lodaya 2025, yang dimulai pukul 10.30 WIB, menyasar jalur wisata dengan kontur jalan curam dan menurun tajam, yang selama ini dikenal rawan kecelakaan, terutama akibat rem kendaraan blong. Pemasangan bantalan keselamatan dilakukan sebagai langkah preemtif dan preventif untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama libur Nataru.