Sejumlah penumpang menunggu bus di Terminal Pulo Gebang pada periode Nataru 2025/2026. Foto: Antara.
15 Ribu Lebih Pemudik Berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang
Anggi Tondi Martaon • 24 December 2025 23:18
Jakarta: Sebanyak 15.620 pemudik berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026). Jumlah tersebut pemberangkatan sejak Jumat, 19-24 Desember 2025.
"Total sejak Jumat (19 Desember 2025) hingga Rabu (24 Desember 2025) tadi, tercatat sudah 15.620 pemudik dengan menggunakan 2.187 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang," kata Komandan Regu (Danru) Terminal Terpadu Pulo Gebang, Badman Harahap dikutip dari Antara, 24 Desember 2025.
Badman menjelaskan, lonjakan penumpang tersebut tak berpengaruh terhadap harga tiket. "Semua masih normal tarifnya," ungkap Badman.
Menurut dia, pemudik paling banyak berangkat ke beberapa kota di Sumatra. Seperti Pekan Baru, Palembang, Bengkulu, dan Padang.
Sedangkan di Pulau Jawa tujuan paling banyak ke Jawa Timur seperti Malang, Surabaya, Jember, Surabaya, dan lainnya.
Selain itu, juga ada yang berangkat dengan tujuan Bali, Madura, Bima dan Lombok.
Selain pemudik, arus kedatangan penumpang di terminal ini pun cukup ramai. Tercatat, hingga pukul 11.30 WIB tadi ada 11.891 penumpang tiba menggunakan 2.352 bus AKAP.

Terminal Pulo Gebang. MI/Immanuel.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyebut, Terminal Terpadu Pulo Gebang menyiapkan sebanyak 1.075 angkutan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) untuk menghadapi Nataru 2025/2026.
"Kesiapan Terminal Terpadu Pulo Gebang dalam melaksanakan angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, secara keseluruhan untuk Terminal Terpadu Pulo Gebang telah disiapkan 1.075 bus," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo usai melakukan peninjauan langsung di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa, 23 Desember 2025.
Menurut Syafrin, sebanyak 1.075 unit bus tersebut untuk melayani 59 trayek keberangkatan. Rute tersebut mencakup berbagai daerah tujuan di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, hingga wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam kesempatan tersebut, Syafrin memastikan kesiapan Terminal Terpadu Pulo Gebang dalam menghadapi arus angkutan Nataru 2025/2026. Untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang, seluruh armada bus yang beroperasi selama periode Nataru telah melalui pemeriksaan persyaratan teknis dan uji kelayakan jalan.
Tidak hanya kendaraan, seluruh pengemudi juga diwajibkan mengikuti pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Termasuk pemeriksaan bebas narkoba dan minuman keras melalui tes urin.
"Ini menjadi bagian dari upaya kami memastikan keselamatan perjalanan masyarakat," ujar Syafrin.