Dok. SAR Bandung.
Tim SAR Lanjutkan Pencarian Penerjun Payung Hilang di Perairan Pangandaran
Roni Kurniawan • 31 December 2025 13:52
Bandung: Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap satu penerjun payung yang dilaporkan hilang usai terjatuh saat mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Terjun Payung di perairan Bojongsalawe, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu, 31 Desember 2025. Korban yang masih dicari yakni Widiasih, 58, warga Desa Kamasan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.
SAR Mission Coordinator, Ade Dian Permana mengatakan, operasi pencarian dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Tim SAR membagi tim menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU).
"SRU 1 melakukan penyisiran perairan menggunakan waverunner dan perahu jukung dengan luas pencarian sekitar 2,82 nautical mile. Sementara SRU 2 menyisir wilayah pesisir pantai di perbatasan Bojongsalawe dan Batukaras sejauh kurang lebih 3,25 kilometer," ujar Ade dalam keterangan tertulis Rabu, 31 Desember 2025.
Baca Juga :
Sebelumnya, Kantor SAR Bandung menerima laporan pada Selasa, 30 Desember 2025, terkait insiden terjatuhnya lima penerjun payung saat pelaksanaan Kejurda Terjun Payung di Pangandaran. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.15 WIB.

Polisi mengecek kondisi penerjun yang tewas dalam insiden kegiatan terjun payung yang berlangsung di wilayah Perairan Laut Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (30/12/2025). ANTARA/HO-Polres Pangandaran
Kelima penerjun diketahui lepas landas dari Bandara Nusawiru menggunakan pesawat latih Fly School Ganesha jenis Cessna 185 dengan nomor registrasi PK-SRC. Namun, di tengah perjalanan pada ketinggian 10.000 kaki, terjadi perubahan arah angin yang menyebabkan para penerjun kehilangan arah.
Akibat kejadian tersebut, tiga penerjun berhasil mendarat meski tidak di lokasi yang ditentukan. Satu penerjun lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara satu orang masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.
Korban selamat masing-masing bernama Karni, 56, Mustofa ,56, dan Khuldori ,54. Sementara korban meninggal diketahui atas nama Rusli, 64.
Mendapatkan laporan kejadian tersebut, Kantor SAR Bandung langsung mengerahkan tim rescue dari Pos SAR Pangandaran untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan. Hingga kini, Tim SAR Gabungan masih terus berupaya menemukan korban yang hilang dengan memaksimalkan seluruh potensi dan peralatan yang ada.