Matcha Jadi Sorotan di Program Diplomasi Kuliner Jepang-ASEAN 2025

Upacara minum teh ala Jepang berlangsung di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Selasa, 9 Desember 2025. (Metrotvnews.com)

Matcha Jadi Sorotan di Program Diplomasi Kuliner Jepang-ASEAN 2025

Willy Haryono • 9 December 2025 19:40

Jakarta: Misi Jepang untuk ASEAN kembali menggelar program tahunan bertajuk Experience Japanese Food Culture, yang tahun ini memasuki edisi ketujuh dan berfokus pada promosi budaya kuliner Jepang melalui matcha. Acara yang berlangsung di Sekretariat ASEAN pada Selasa, 9 Desember 2025, dirancang interaktif agar peserta dapat merasakan langsung tradisi dan proses pembuatan matcha, teh hijau bubuk Jepang yang kini populer secara global termasuk di kawasan ASEAN.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Duta Besar Jepang untuk ASEAN Yonetani Koji, Duta Persahabatan Jepang–ASEAN Bidang Pangan dan Pertanian Melody Nurramdhani Laksani, para Duta Besar Perwakilan Tetap negara-negara anggota ASEAN, serta perwakilan Sekretariat ASEAN dan negara mitra.

"Saya percaya bahwa semangat Chado, Jalan Teh, memiliki kesamaan dengan visi yang kita miliki bersama di antara ASEAN dan mitranya, keinginan untuk berkontribusi pada perdamaian dan kemakmuran di kawasan dan sekitarnya," ucap Dubes Yonetani.

Pernyataan tersebut menegaskan keterkaitan antara tradisi upacara teh Jepang dan nilai diplomasi budaya.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan sesi sambutan dan presentasi mengenai proses pembuatan matcha serta ragam produk turunannya. Inti acara adalah peragaan sado atau upacara minum teh yang dibawakan oleh Urasenke Indonesia, dipadukan dengan penyajian wagashi, kudapan manis tradisional Jepang yang dibuat khusus oleh pengrajin ahli. Kombinasi ini memberikan gambaran utuh mengenai estetika, filosofi, dan disiplin yang melatarbelakangi budaya minum teh Jepang.

Setelah peragaan resmi, para peserta diundang mengikuti sesi pencicipan berbagai snacks berbahan matcha. Demonstrasi terbuka, seperti praktik membuat matcha menggunakan gilingan batu tradisional serta pembuatan wagashi, menjadi daya tarik utama. Format interaktif ini memberikan kesempatan bagi para Duta Besar dan pejabat yang hadir untuk memahami langsung keunikan tradisi teh Jepang yang kini banyak diadopsi dalam gaya hidup modern.

Edisi ketujuh Experience Japanese Food Culture ini kembali menegaskan peran kuliner sebagai alat diplomasi yang efektif dan mudah diterima lintas budaya. Dengan memadukan tradisi berusia ratusan tahun dan popularitas global matcha, acara ini diharapkan semakin memperkuat hubungan Jepang dengan negara-negara anggota ASEAN. (Keysa Qanita)

Baca juga:  ASEAN dan Jepang Perkuat Kemitraan di Tengah Fragmentasi Global

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Willy Haryono)