Rapat pembentukan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Demak. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.
Demak: Menjelang launching nasional Koperasi Merah Putih yang akan digelar pada 19 Juli 2025 di Klaten oleh Presiden Prabowo, Kabupaten Demak telah menunjukkan kesiapan. Hingga saat ini sebanyak 249 Koperasi Merah Putih di Demak telah resmi berbadan hukum.
"Di Demak sudah terbit SK Badan Hukum untuk 249 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih," terang Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindakop UKM) Kabupaten Demak, Iskandar Zulkarnaen, Sabtu, 12 Juli 2025.
Pencapaian ini menurutnya tak lepas dari kolaborasi berbagai pihak. Iskandar menjelaskan pendirian koperasi ini tidak selalu berjalan mulus, salah satu tantangan yang cukup besar adalah ketersediaan dana untuk operasional koperasi.
"Kendala utamanya adalah butuh dana yang cukup besar untuk menjalankan usaha, sedangkan saat ini dana hanya bersumber dari simpanan pokok dan simpanan wajib anggota," jelasnya.
Meski demikian para pengurus tetap semangat dan antusias. Salah satu pengurus KDMP Gajah, Burhan (28), mengakui keterbatasan anggaran, tetapi menyambut positif keberadaan koperasi ini.
"Kendalanya, berhubung koperasi ini menjadi hal baru, untuk kepastian anggaran kami masih kesulitan. Namun saya sangat mendukung penuh. Semoga KDMP bisa benar-benar menyejahterakan rakyat dan mendukung ketahanan pangan," ungkapnya.
Senada dengan itu, pengurus KDMP Desa Sayung, Munir (45), menyampaikan bahwa pihaknya sudah sangat siap. "Tidak ada kendala, semua siap dan aman," ucapnya singkat.
Setelah launching nasional oleh Presiden, KDMP/KKMP yang telah terbentuk akan mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas pengurus dan pengawas koperasi. Hal ini diharapkan dapat mendorong koperasi menjadi lebih berkualitas dan profesional.
"Selamat berjuang kembali untuk terus mendorong KDMP/KKMP menjadi koperasi yang berkualitas dan modern, tumbuh dan berkembang untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Demak dan rakyat Indonesia di seluruh Tanah Air," ujar Iskandar.
Streaming