Investor Diimbau Waspadai Penipuan Kripto

Ilustrasi. Foto: Dok istimewa

Investor Diimbau Waspadai Penipuan Kripto

Eko Nordiansyah • 20 February 2025 20:34

Jakarta: PT Pintu Kemana Saja (Pintu) mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Pintu. Dua modus yang paling umum, yaitu penggunaan nama PT Pintu Kemana Saja secara tidak sah dan nomor WhatsApp palsu yang mengklaim sebagai kontak resmi Pintu.

Head of Product Marketing Pintu Iskandar Mohammad mengatakan, seluruh komunikasi resmi Pintu hanya dilakukan melalui email dan fitur Live Chat di aplikasi Pintu. Penggunaan WhatsApp hanya diperuntukan untuk mengirim kode One-time Password (OTP), bukan untuk komunikasi dengan pengguna.

“Tim Customer Success (CS) Pintu tidak pernah menggunakan nomor WhatsApp maupun nomor telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna. Selain itu, situs resmi Pintu adalah pintu.co.id, dan setiap website lain yang mengatasnamakan Pintu dapat dipastikan palsu,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 20 Februari 2025.

Selain itu, Iskandar mengungkapkan, salah satu modus penipuan yang ditemukan adalah dengan mencantumkan nomor palsu yang muncul saat pengguna melakukan pencarian Whatsapp Pintu kripto atau Whatsapp Pintu Investasi pada Google.

Baca juga: 

Bitcoin Mulai Stabil Pasca-outflow Besar Gegara Kekhawatiran Inflasi AS

(Ilustrasi aset kripto. Foto: Dok Freepik)

Modus penipuan kripto

Modus dan ancaman penipuan bisa terjadi di berbagai industri tak terkecuali kripto. Dilansir Pintu Academy, setidaknya terdapat empat jenis penipuan kripto, di antaranya:

1. Iming-iming hadiah gratis dengan meminta data-data pribadi.
2. Berpura-pura meniru orang lain dengan menduplikasi akun sosial media.
3. Phising dengan menyamar dan mengubah identitas seolah-olah sebagai perusahaan kripto resmi, dengan mengubah nama website perusahaan hingga menggunakan nomor WhatsApp palsu.
4. Serangan ransomware yakni upaya hacker untuk memblokir akses situs dan memasukan ke dalam program komputer.

“Beberapa tips dari kami untuk menghindari modus penipuan mengatasnamakan Pintu. Jika dihubungi bukan dari layanan resmi Pintu, seperti WhatsApp palsu, harap segera blokir nomor tersebut,” ujar Iskandar.

Ia pun mengingatkan agar investor tidak mudah percaya dan tergiur iming-iming imbal hasil investasi yang ditawarkan. Iskandar menyebut, keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak memberikan data pribadi kepada pihak tak dikenal.

“Keputusan investasi berada di tangan pengguna sendiri, Pintu tidak pernah menawarkan titip dana. Kemudian, jangan memberikan data pribadi kepada siapa pun. Terakhir, jangan mengunduh atau mengklik tautan yang berasal dari situs tidak resmi,” ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)