Bupati Intan Jaya Temui Pimpinan OPM di Distrik Ugimba, Dukung Pembangunan di Wilayah Terpencil

Intan Jaya: Bupati Intan Jaya, Aner Maisini, melakukan kunjungan langsung ke Distrik Ugimba. Dalam kunjungan ini, ia bertemu dengan pimpinan Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sabinus Waker, serta masyarakat setempat yang selama bertahun-tahun hidup di tengah keterisolasian dan konflik.

Bupati Intan Jaya, Aner Maisini hadir bersama Ketua Tim Penanganan Konflik Intan Jaya Yoakim Mujizau, anggota DPRD Anas Kagoya, serta tokoh agama lokal Pastor Yanuarius Yance Yogi. Mereka terbang menggunakan helikopter dari Bandara Sukapa menuju Distrik Ugimba.

Setibanya di lokasi, Bupati Maisini menunjukkan gestur emosional dengan bersujud di tanah sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan terhadap masyarakat dan tanah Ugimba. Kedatangan rombongan disambut hangat warga dengan tarian adat.

Ini menjadi kunjungan resmi pertama dari kepala daerah ke Ugimba sejak pecahnya konflik bersenjata pada 2018. Wilayah ini selama bertahun-tahun dikenal sebagai daerah tertutup dan dianggap rawan karena kehadiran kelompok bersenjata OPM yang dipimpin Sabinus Waker. Selain itu, tidak adanya akses jalan darat membuat Ugimba terputus dari pembangunan selama lebih dari satu dekade.

Dalam pertemuan dengan warga dan pimpinan OPM, aspirasi utama yang disampaikan adalah keinginan kuat untuk mendapatkan akses pembangunan. Kedatangan Bupati Aner Maisini ke Distrik Ugimba juga merupakan jawaban atas permintaan masyarakat dan pimpinan kelompok OPM Sabinus Waker.

"Satu kebanggaan bagi saya bahwa masyarakat Ugimba menerima kehadiran kami, pemerintah. Ini merupakan langkah awal untuk membuka jalan perubahan di Intan Jaya," ujar Bupati Maisini dalam tayangan program Newsline di Metro TV, Sabtu, 14 Juni 2025.

 

Baca: Masalah Papua Tak Bisa Hanya Diselesaikan dengan Satu Pendekatan Keamanan

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah di bawah kepemimpinannya siap membangun infrastruktur dasar, layanan pendidikan, dan kesehatan di Ugimba, namun membutuhkan dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat.

"Hari ini kami berhasil sampai di sini (Ugimba) dan menerima aspirasi langsung dari semua pihak. Sehingga, saya memohon bantuan dukungan dari pemerintah provinsi maupun pusat supaya apa yang menjadi aspirasi mereka betul-betul kita menjawab," lanjutnya.

Bupati juga mengingatkan bahwa jika kebutuhan pembangunan tidak segera direalisasikan, maka wilayah ini berpotensi kembali terjebak dalam konflik dan keterasingan. Oleh karena itu, ia meminta perhatian khusus dari seluruh pemangku kebijakan.

Menurut Bupati Aner Maisini, kehadiran langsung di Distrik Ugimba juga merupakan upaya untuk dapat melaksanakan program-program pembangunan sebagai perpanjangan tangan pemerintah Provinsi Papua Tengah dengan pemerintah pusat di wilayah tersebut.