Puan: Apa pun Gaya Kepemimpinannya, yang Penting Hasilnya

Jakarta: Ketua DPR Puan Maharani membuka Sidang Tahunan DPR 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini, 15 Agustus 2025. Dalam kesempatan itu, dia menegaskan kepentingan DPR terkait pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Apa pun gaya kepemimpinannya yang terpenting adalah hasilnya," kata Puan di Kompleks Parlemen, Jumat, 15 Agustus 2025.

Menurut dia, tujuan akhir yakni kepemimpinan mampu menyejahterakan rakyat. Puan menegaskan rakyat mesti menikmati hasil dari kepemimpinan saat ini.

"Rakyat harus hidup lebih sejahtera," tegas Puan.
 

Baca juga:  Puan Sebut Indonesia Emas 2045 Bisa Jadi Fatamorgana

Puan mengatakan dalam kebijakan bernegara, harus dirumuskan secara cermat. Yakni, dengan mempertimbangkan menyeluruh seluruh manfaat risiko.

"Setiap kebijakan harus berorientasi sepenuhnya pada kepentingan rakyat," kata Puan.

Dalam sidang kali ini, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk menyampaikan Nota Keuangan RAPBN 2026. Dokumen tersebut disusun berdasarkan hasil kesepakatan dalam Sidang Paripurna DPR pada 24 Juli 2025, yang mencakup Asumsi Dasar Ekonomi Makro (ADEM).

Beberapa indikator utama dalam ADEM meliputi proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2–5,8%, inflasi 1,5–3,5%, nilai tukar rupiah pada kisaran Rp16.500–Rp16.900 per dolar AS, suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun di angka 6,6–7,2%, harga minyak mentah Indonesia (ICP) sebesar US$60–80 per barel, serta target lifting minyak bumi 605–620 ribu barel per hari dan lifting gas bumi 953–1.017 ribu barel setara minyak per hari.