Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU tampil memukau di HUT ke-80 RI. Metro TV
Putri Purnama Sari • 4 October 2025 11:12
Jakarta: Tanggal 5 Oktober selalu menjadi hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, karena diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI).
TNI memiliki tiga matra utama, yaitu Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).
Dalam peringatan HUT TNI ini, mari mengenal lebih dekat profil TNI Angkatan Udara (TNI AU) yang memiliki peran vital dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia.
Sejarah Singkat TNI Angkatan Udara
TNI AU lahir dengan dibentuknya Badan Keamanan Rakyat (BKR) pada Tanggal 23 Agustus 1945 lalu, dengan nama awal Tentara Republik Indonesia (TRI) Jawatan Penerbangan.
Pada 9 April 1946, TRI Jawatan Penerbangan dihapuskan dan diganti menjadi Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI), sebelum akhirnya menjadi TNI Angkatan Udara.
Perjalanan panjang ini menunjukkan betapa pentingnya peran kekuatan udara dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, terutama pada masa agresi militer Belanda yang menggunakan pesawat tempur modern.
Tugas dan Fungsi TNI Angkatan Udara
Sebagai salah satu matra TNI, TNI AU memiliki tugas pokok menjaga kedaulatan negara di wilayah udara NKRI. Beberapa peran pentingnya antara lain:
1. Pertahanan Udara Nasional
TNI AU bertanggung jawab melindungi wilayah udara dari segala ancaman, baik dari pesawat asing ilegal, pelanggaran udara, maupun ancaman militer.
2. Operasi Udara Strategis
Melaksanakan operasi udara seperti patroli tempur, pengintaian, dan serangan strategis jika dibutuhkan untuk mempertahankan negara.
3. Mobilisasi Cepat
Pesawat angkut TNI AU berperan penting dalam mengirim pasukan, logistik, hingga bantuan kemanusiaan ke berbagai daerah, terutama wilayah terpencil dan bencana alam.
4. Pembinaan dan Pendidikan
TNI AU juga mendidik para calon penerbang, teknisi, dan personel yang berkompeten dalam teknologi dirgantara.
Peran TNI AU dalam Kehidupan Masyarakat
Selain bertugas menjaga kedaulatan negara, TNI AU juga dekat dengan rakyat melalui berbagai misi:
- Misi Kemanusiaan: mengevakuasi korban bencana, mengirim bantuan logistik, hingga operasi SAR.
- Kesehatan: memberikan layanan kesehatan gratis di daerah terpencil.
- Pendidikan: mendukung minat dirgantara melalui kegiatan seperti Aeromodelling dan pendidikan kedirgantaraan.