IHSG Diramal Terus Menguat, Sederet Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Buat Raup Cuan

Ilustrasi. Foto: dok MI.

IHSG Diramal Terus Menguat, Sederet Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Buat Raup Cuan

Husen Miftahudin • 6 October 2025 09:37

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi awal pekan ini bergerak di zona hijau, sempat melonjak tinggi namun akhirnya turun lagi. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG berada di posisi 8.155,365.

Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.19 WIB, IHSG tercatat masih mengalami kenaian 13,705 poin setara 0,17 persen ke level 8.132,007.

Adapun sebanyak 243 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 277 saham lainnya melemah dan 155 saham stagnan.

Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.19 WIB sebanyak Rp6,564 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 7,146 miliar saham.
 

Baca juga: Bersiap Tebar Cuan, IHSG Naik 0,17% di Awal Pekan
 

IHSG berpotensi lanjutkan bullish


Sementara itu, riset harian BNI Sekuritas memperkirakan pasar modal Indonesia hari ini berpotensi melanjutkan kenaikan sepanjang kuat di support 8.080.

"Diperkirakan support IHSG pada level 8.080-8.100 dan resist IHSG di level 8.150-8.200," ungkap Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman.

Adapun IHSG pada perdagangan Jumat, 3 Oktober 2025, ditutup naik 0,6 persen, tapi disertai dengan net sell asing sebesar Rp140 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BMRI, BBCA, EMTK, dan TLKM.

Sementara itu, Wall Street berfluktuatif dengan indeks S&P 500 mencatat rekor penutupan tertinggi di tengah ekspektasi penurunan suku bunga tetap bertahan meskipun penutupan pemerintah AS berlanjut untuk hari ketiga. 

Jumat, 3 Oktober 2025, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,51 persen, S&P 500 naik tipis 0,01 persen, sedangkan Nasdaq Composite turun 0,28 persen.

Di sisi lain, pasar saham Asia-Pasifik mayoritas naik pada perdagangan Jumat, 3 Oktober 2025, mengikuti kenaikan Wall Street meskipun Pemerintah AS masih dalam kondisi shutdown. Investor menanti perkembangan durasi shutdown untuk menilai seberapa besar dampaknya terhadap perekonomian. Secara historis, penutupan sementara pemerintahan AS jarang menjadi faktor penggerak pasar yang signifikan.

Indeks Nikkei 225 tercatat naik 1,85 persen, dan Topix menguat 1,35 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 0,46 persen. Sedangkan, Hang Seng Hong Kong melemah 0,54 persen. Sementara itu, pasar saham Tiongkok dan Korea Selatan tutup karena libur nasional.


(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

Rekomendasi saham


Selanjutnya disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi trading idea hari ini, yaitu WIFI, BUVA, WIRG, BUMI, BRMS, dan TOBA. Berikut ini rekomendasi sahamnya:

1. WIFI
Spec buy dengan area beli di Rp3.100-Rp3.140, cutloss di bawah Rp3.050. Target dekat di Rp3.200-Rp3.300.

2. BUVA
Spec buy dengan area beli di Rp740-Rp750, cutloss di bawah Rp720. Target dekat di Rp800-Rp850.

3. WIRG
Spec buy dengan area beli di Rp126-Rp130, cutloss di bawah Rp120. Target dekat di Rp134-Rp139.

4. BUMI
Spec buy dengan area beli di Rp158-Rp161, cutloss di bawah Rp156. Target dekat di Rp167-Rp174.

5. BRMS
Spec buy dengan area beli di Rp930-Rp950, cutloss di bawah Rp915. Target dekat di Rp970-Rp1.020.

6. TOBA
Spec buy dengan area beli di Rp1.235-Rp1.240, cutloss di bawah Rp1.225. Target dekat di Rp1.265-Rp1.290.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)