Pengembangan Life Skills Pelajar Bisa Dilakukan dengan Terjun ke Masyarakat

Trip Observasi (TO) siswa Labschool Ciracas. Foto: Istimewa.

Pengembangan Life Skills Pelajar Bisa Dilakukan dengan Terjun ke Masyarakat

Arga Sumantri • 27 October 2025 15:44

Jakarta: Sebanyak 118 siswa SMA Labschool Ciracas, Jakarta Timur, mengikuti kegiatan Trip Observasi (TO) di Desa Cibuntu, Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Kegiatan mengusung tema 'Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Nilai-Nilai Budaya dan Kearifan Lokal Masyarakat.'

Trip Observasi merupakan salah satu program kurikuler unggulan di SMA Labschool Ciracas yang berfokus pada pembinaan dan pengembangan kecakapan hidup (life skills) peserta didik. Melalui kegiatan ini, siswa dilatih untuk mengembangkan kecakapan personal, sosial, akademik, dan vokasional secara terpadu.

Selain itu, kegiatan TO juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain: No Poverty, Zero Hunger, Good Health and Well-being, Quality Education, Clean Water and Sanitation, Reduced Inequalities, Sustainable Cities and Communities, dan Partnerships for the Goals. Tujuannya adalah membentuk karakter siswa yang mandiri, bertanggung jawab, peduli, serta mampu bekerja sama dalam lingkungan sosial masyarakat.

"Mereka belajar mengobservasi dan meneliti fenomena dalam masyarakat secara sederhana, berpikir kritis untuk mencari solusi, dan belajar hidup sebagai kelompok maupun pribadi yang mengerjakan keperluan sehari-hari secara bersama-sama," ujar Kepala SMA Labschool Ciracas Risang Danardana dalam keterangannya, Senin, 27 Oktober 2025. 

Kegiatan bertujuan membentuk karakter peserta didik melalui pengalaman belajar langsung di tengah masyarakat. Selama lima hari pelaksanaan, para siswa tinggal bersama keluarga asuh warga Desa Cibuntu untuk berinteraksi, belajar, serta berpartisipasi dalam aktivitas masyarakat, seperti berkebun, bertani, dan membantu kegiatan sehari-hari warga.

"Mulai dari bangun pagi, berolahraga, beribadah, bersih-bersih kampung, hingga belajar memasak dan menjelajah alam," ujar Risang.

Camat Wanayasa Heru Agus Riyanto mengapresiasi program ini. Ia berharap peserta mendapatkan manfaat dari kegiatan ini. "Karena membangun Indonesia dimulai dari membangun desanya," tutur Heru.

Kepala BPS Labschool UNJ Totok Bintoro berpesan para siswa menghormati budaya dan tradisi baik di Desa Cibuntu ini. Selain itu, selalu mengikuti aturan guru dan pembimbing. 

"Ini pengalaman berharga yang kelak akan menjadi bekal kalian dalam kehidupan nanti, untuk menggantikan dan mengelola republik ini agar menjadi negara maju, berdaulat, dan hebat," ujar Totok.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)