Putri Purnama Sari • 7 August 2025 18:59
Jakarta: Kabar gembira bagi para pelancong asal Indonesia! Mulai 17 Agustus 2025, masyarakat Indonesia bisa menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk bertransaksi di Jepang.
Fitur pembayaran ini akan memudahkan wisatawan yang ingin berbelanja tanpa harus menukar uang atau membawa kartu kredit asing. Langkah ini merupakan bagian dari perluasan kerja sama sistem pembayaran lintas negara yang dijalankan oleh
Bank Indonesia (BI) bersama otoritas Jepang.
Apa Itu QRIS?
QRIS adalah standar kode
QR nasional yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia. Dengan QRIS, pengguna bisa melakukan pembayaran digital dari berbagai aplikasi seperti:
- OVO
- DANA
- GoPay
- LinkAja
- BCA Mobile, Livin by' Mandiri dan lainnya
Kini, teknologi ini bisa digunakan bukan hanya di Indonesia, tapi juga di Jepang.
Latar Belakang Kebijakan Ini
Bank Indonesia telah melakukan uji coba sejak Mei 2025 dengan sistem pembayaran Jepang. Jika tak ada kendala, sistem ini resmi diberlakukan pada Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus.
Jepang menjadi negara keempat yang terhubung dengan sistem QRIS lintas negara, setelah:
- Thailand
- Malaysia
- Singapura
Apa Keuntungannya bagi WNI?
Penggunaan QRIS di Jepang memberikan banyak kemudahan, antara lain:
1. Tidak Perlu Tukar Uang Tunai
Kamu bisa langsung scan QR pakai aplikasi dompet digital Indonesia.
2. Hemat Biaya Transaksi
Tak ada lagi biaya tambahan dari kartu kredit internasional.
3. Aman dan Praktis
QRIS terlindungi sistem keamanan berstandar nasional.
4. Transparan
Nilai tukar ditampilkan secara langsung dalam aplikasi saat transaksi.
Cara Menggunakan QRIS di Jepang
- Buka aplikasi pembayaran digital yang mendukung QRIS.
- Scan kode QRIS di merchant yang bekerja sama.
- Konfirmasi nominal dan detail pembayaran.
- Selesai! Transaksi langsung tercatat dan struk digital tersedia.
Negara Lain yang Akan Menyusul
Setelah Jepang, Bank Indonesia juga diketahui tengah menjajaki kerja sama QRIS lintas negara dengan China hingga Arab Saudi.
“InsyaAllah tengah tahun ini, QRIS bisa diterima di Jepang. InsyaAllah akhir tahun ini QRIS kita bisa connect dengan QR-nya China,” tutur Perry, Kamis, 7 Agustus 2025.
Perry berharap QRIS bisa digunakan di Arab Saudi agar proses transaksi jamaah Haji dan Umroh bisa lebih mudah. Nantinya sistem QRIS dan uang elektronik Indonesia akan terintegrasi dengan kartu Nusuk, alias kartu resmi yang digunakan jemaah selama ibadah di Tanah Suci.
“InsyaAllah QRIS kita juga akan kita gunakan untuk para jamaah umroh dengan kartu Nusuk,” ungkapnya.