Libur Sekolah, Pemerintah Siapkan Diskon Tiket Kereta, Pesawat, dan Kapal Laut

Jakarta: Pemerintah tengah menyiapkan insentif besar-besaran untuk sektor transportasi dalam rangka mendongkrak konsumsi masyarakat selama libur sekolah Juni–Juli 2025. Program ini menjadi bagian dari enam stimulus ekonomi yang akan diluncurkan pemerintah pada awal Juni mendatang.

Sektor transportasi menjadi fokus utama karena aktivitas mobilitas masyarakat diprediksi melonjak selama masa liburan. Pemerintah merespons dengan memberi insentif langsung berupa diskon tiket moda transportasi umum.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, momentum libur sekolah akan dimanfaatkan untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan konsumsi, terutama dari sektor perjalanan domestik.

"Stimulus ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal II. Jadi momentum ini kita manfaatkan untuk membuat beberapa program. Nah, ini beberapa program yang disiapkan tentunya untuk mendorong pertumbuhan melalui apa yang bisa ditingkatkan melalui konsumsi," ujar Airlangga yang dikutip, Senin, 26 Mei 2025.

Baca juga: RI Ajak Negara-negara ASEAN 'Bareng-bareng' Negosiasi Tarif Perdagangan Global

Diskon Transportasi Udara, Darat, dan Laut

Dalam detail stimulus, pemerintah menyiapkan diskon tiket kereta api, tiket pesawat, dan tarif angkutan laut. Potongan harga ini berlaku nasional dan akan diaktifkan selama periode libur sekolah.

Kebijakan ini diarahkan untuk mendorong mobilitas keluarga, pelajar, dan wisatawan domestik, sekaligus mempercepat pemulihan sektor transportasi pascapandemi.

Selain tiket, pemerintah juga akan memberikan potongan tarif tol yang menyasar sekitar 110 juta pengendara sepanjang Juni dan Juli 2025. Tujuannya untuk mendukung kelancaran arus mudik lokal serta menekan beban biaya logistik dan perjalanan antarwilayah.

Siap Diluncurkan Awal Juni

Enam program stimulus, termasuk diskon transportasi, saat ini tengah difinalisasi dan dijadwalkan untuk diluncurkan secara resmi pada 5 Juni 2025.

Pemerintah berharap, peluncuran tepat waktu ini akan memberi ruang yang cukup bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan dan liburan dengan lebih hemat.

Sebagai bagian dari strategi pemulihan ekonomi, pemerintah juga mendorong sinergi dengan pemerintah daerah untuk menghadirkan kegiatan pariwisata lokal yang menarik. Diharapkan, kombinasi antara diskon transportasi dan event lokal akan menciptakan pergerakan ekonomi di berbagai daerah.