Daftar 9 Tol Sepanjang 932 Km yang Mulai Beroperasi Tahun Depan

Jakarta: Pemerintah terus memperluas jaringan jalan tol untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah. Tahun depan, ditargetkan ada 9 ruas tol baru yang beroperasi di berbagai daerah di Indonesia. 

Kehadiran jalan tol ini diharapkan mampu memangkas waktu perjalanan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Sekaligus, mendukung kelancaran arus logistik.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PU Roy Rizali Anwar membeberkan panjang jalan tol yang sudah beroperasi sepanjang 2020-2024. Yakni, sepanjang 932,60 km. 

"Kemudian target operasi di tahun 2026 yaitu (bertambah) sekitar 308,70 km," kata Roy, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, yang dikutip Jumat, 12 September 2025.

Daftar 9 Tol yang akan Beroperasi di Tahun 2026

Adapun, berikut adalah 9 tol yang diketahui akan beroperasi di tahun 2026:

1. Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo (14,73 km)

Ruas ini menjadi bagian penting penghubung Jawa Tengah dan DIY. Dengan adanya tol ini, akses menuju Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) semakin cepat dan nyaman.

2. Tol Kediri–Tulungagung (6,82 km)

Tol ini memperlancar konektivitas di Jawa Timur bagian selatan, terutama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Kediri dan Tulungagung.
 

Baca juga: KPK Ungkap Persekongkolan terkait Dugaan Korupsi Lahan Sekitar Tol di Sumatra

3. Tol Probolinggo–Banyuwangi (38,48 km)

Dikenal sebagai jalur strategis di ujung timur Pulau Jawa, tol ini mempermudah perjalanan menuju Banyuwangi yang terkenal dengan destinasi wisata seperti Kawah Ijen dan Pantai Pulau Merah.

4. Tol Ciawi–Sukabumi (13,70 km)

Tol ini sudah lama dinantikan karena akan memangkas waktu tempuh Jakarta–Sukabumi yang biasanya macet parah, terutama saat akhir pekan dan musim liburan.

5. Tol Kayu Agung–Palembang–Betung (69,19 km)

Dengan panjang lebih dari 69 km, ruas ini menjadi salah satu tol terpanjang yang akan beroperasi tahun depan. Kehadirannya memperkuat jaringan Jalan Tol Trans Sumatera.

6. Tol Jakarta–Cikampek II Selatan (54,75 km)

Tol ini berfungsi sebagai jalur alternatif untuk mengurangi kepadatan di Tol Jakarta–Cikampek existing. Sangat bermanfaat bagi pengguna yang sering melintas menuju Jawa Barat maupun Jawa Tengah.

7. Tol Serang–Panimbang (41,63 km)

Tol ini membuka akses ke kawasan Banten selatan, terutama menuju destinasi wisata pantai seperti Tanjung Lesung, yang termasuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

8. Tol Yogyakarta–Bawen (15,10 km)

Menghubungkan Yogyakarta dengan Jawa Tengah, tol ini akan mempersingkat waktu tempuh menuju Semarang melalui jalur alternatif selain Tol Semarang–Solo.

9. Tol Betung–Tempino–Jambi (54,30 km)

Ruas ini menjadi bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera yang akan memudahkan mobilitas masyarakat sekaligus mempercepat distribusi barang di Provinsi Jambi.
 

Baca juga: Ini Dia 5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Manfaat Kehadiran Tol Baru 2026

Dengan beroperasinya sembilan ruas tol ini, masyarakat diharapkan dapat merasakan:

• Waktu perjalanan yang lebih singkat.
• Akses ke kawasan industri, wisata, dan ekonomi yang lebih mudah.
• Kelancaran arus distribusi logistik antarwilayah.
• Peningkatan daya tarik investasi di daerah.