Siswa Diimbau Jaga Kondusifitas dan Tidak Terprovokasi Isu Negatif

Ilustrasi. Foto: Medcom.id.

Siswa Diimbau Jaga Kondusifitas dan Tidak Terprovokasi Isu Negatif

Kautsar Widya Prabowo • 22 November 2025 16:51

Jakarta: Para pelajar diimbau menjaga situasi tetap kondusif serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif yang beredar, terutama melalui media sosial. Penyebaran informasi yang tidak jelas sumbernya sering kali memicu gesekan antarpelajar, seperti tawuran, perundungan, hingga penyalahgunaan narkoba.

Koordinator Pelajar Tangerang Raya, Muhammad Zakaria Lansor, menegaskan pentingnya sikap kritis dan tanggung jawab para pelajar, khususnya di Tangerang dalam menyikapi setiap informasi. Ia meminta seluruh pelajar Tangerang Raya untuk dapat menahan diri dan tidak terlibat dalam tindakan yang merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

"Kami mengajak seluruh pelajar terkhusus wilayah Tangerang Kota dan sekitarnya untuk tetap kondusif, tidak terpancing provokasi, dan menjaga nama baik sekolah serta masa depan masing-masing," kata Zakaria dalam keterangan tertulis, Sabtu, 22 November 2025.

Zakaria menyoroti fenomena tawuran antar pelajar yang masih muncul di sejumlah titik di Tangerang dan sekitarnya. Menurutnya, tawuran bukan hanya berbahaya, tetapi dapat menimbulkan konsekuensi hukum maupun sanksi akademik yang merugikan masa depan para pelajar. Zakaria menegaskan perlunya kesadaran kolektif untuk menghentikan tindakan tersebut.

Baca juga: Pramono Sebut Tawuran di Jakarta Menurun Signifikan

Selain itu, ia memberikan perhatian terhadap maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Zakaria mengingatkan bahwa penggunaan narkoba dapat merusak kesehatan fisik dan mental, menurunkan prestasi akademik, dan berpotensi menyeret pelajar ke dalam pergaulan berisiko. Ia meminta pelajar untuk menjauhi narkoba dalam bentuk apa pun demi menjaga masa depan.

Zakaria juga menyerukan penghentian praktik perundungan, baik yang terjadi secara langsung maupun melalui media sosial. Menurutnya, bullying masih menjadi persoalan serius yang meninggalkan dampak emosional jangka panjang bagi korbannya.

"Harapannya, sekolah dan para pelajar dapat memperkuat budaya saling menghormati serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan inklusif," ungkap Zakaria.

Terakhir, Zakaria mengajak seluruh pelajar untuk memperkuat solidaritas dan memperbaiki perilaku di ruang publik maupun di dunia digital. Ia berharap pelajar Tangerang Raya dapat menjadi teladan dengan menunjukkan karakter yang damai, cerdas, dan berintegritas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)