Penyaluran Dana KopDes Merah Putih Diusulkan Melalui Koperasi Induk

Jakarta: Direktur Penjaminan Kredit Daerah Riau, Ibnu Legowo mengusulkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Koperasi (KemenKop) membentuk koperasi induk untuk menyalurkan dana ke masing-masing Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih.

"Jadi dana yang dari pusat itu nanti masuk ke induk koperasi di kota/kabupaten, dari koperasi kota/kabupaten itu nanti masing-masing koperasi (desa) mengajukan pengajuan kredit ke induk koperasi," kata Ibnu di Kantor KemenKop, Rabu, 16 April 2025.

Ia menyebut bahwa pemerintah bisa menjadikan Koperasi Swamitra Yogyakarta sebagai referensi apabila nantinya dana yang dialirkan kepada KopDes Merah Putih akan dialirkan terlebih dahulu ke koperasi induk.

"Karena kalau pengalaman saya di waktu Swamitra, itu Swamitra kan induknya di Bukopin waktu itu, jadi yang menyalurkan kredit ke Swamitra itu atas persetujuan Bukopin. Jadi harapan saya itu nanti ada induk koperasi yang membawahi koperasi yang ada di desa, jadi nanti bisa terkontrol apa yang disalurkan oleh masing-masing koperasi yang ada di kecamatan maupun desa," imbuh dia.
 

Baca juga:  Kemenkop Gandeng Aspenda Cegah Fraud di KopDes Merah Putih

(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Sumber pembiayaan Kopdes Merah Putih

Kementerian Koperasi menyebutkan pembentukan Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih akan dibekali pendanaan dari beberapa sumber. Salah satu di antaranya adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui dana desa.

"Yang pasti itu ada dari APBN, APBN itu nanti mungkin ada reformulasi dari Dana Desa, itu salah satunya," kata Deputi Bidang Pengawasan Koperasi KemenKop, Herbert H. O. Siagian.

Lalu sumber pembiayaan lain yang akan membantu pembentukan KopDes Merah Putih adalah dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Selain Himbara, pemerintah juga akan menjajaki sumber pembiayaan lainnya yaitu melalui Corporate Social Responsibility (CSR).