Gerindra Sebut Pembicaraan Koalisi Permanen Belum Mendalam

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani. Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez

Gerindra Sebut Pembicaraan Koalisi Permanen Belum Mendalam

Fachri Audhia Hafiez • 18 February 2025 16:16

Jakarta: Partai Gerindra mengungkap belum ada pembicaraan yang mendalam terkait gagasan koalisi permanen. Termasuk membicarakan dengan para partai politik (parpol) koalisi.

"Sampai hari ini belum ada pembicaraan yang bersifat implementatif dari gagasan itu," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 18 Februari 2025.

Gerindra mempersilahkan para ketua umum (ketum) partai politik (parpol) untuk menyikapi gagasan itu. Karena hal ini berkaitan dengan sikap kepartaian.

"Gagasan itu terserah kepada bagaimana para pimpinan partai politik itu menyikapi dan mengambil keputusan atas hal tersebut," ujar Muzani.

Ketua MPR itu menilai gagasan koalisi permanen suatu hal yang bagus. Dia menekankan gagasan ini bukan hal baru.
 

Baca juga: 

Gerindra Sebut Koalisi Permanen Bukan Ide Baru, Setiap Periode Kepresidenan Diwacanakan



Karena, lanjut Muzani, koalisi permanen sering mengemuka di setiap era kepresidenan. Selain itu, koalisi permanen diharapkan bisa menciptakan stabilitas politik bagi pemerintahan.

"Dalam setiap kali masa kepresidenan wacana dan pemikiran itu mengemuka karena dirasakan perlu ada sebuah kerja sama politik yang lebih mantap, yang lebih berjangka panjang," kata Muzani.

Usulan pembentukan koalisi permanen disampaikan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) usai menghadiri silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, di di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 14 Februari 2025. Usulan itu diungkapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Intinya memperkuat koalisi. Kita, Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen," ujar Cak Imin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)