Pramono Pakai Dana KLB untuk Penataan Taman 24 Jam, Janji Transparan

Gubernur Jakarta Pramono Anung. Foto: MI/Mohamad Farhan Zhuhri

Pramono Pakai Dana KLB untuk Penataan Taman 24 Jam, Janji Transparan

Devi Harahap • 14 April 2025 22:42

Jakarta: Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Pramono Anung akan menggunakan dana Koefisien Lantai Bangunan (KLB) untuk penataan taman yang dibuka selama 24 jam di dekat Kantor Sekretariat ASEAN, Blok M, Jakarta Selatan. Ia berjanji penggunaan dana dilakukan terbuka dan transparan.

Dana KLB merupakan biaya kompensasi dari perusahaan swasta membangun gedung melebihi jumlah lantai yang ditentukan.

"Jadi yang pertama, hal yang berkaitan dengan KLB, memang saya ingin transparan terbuka. Apapun administrasi dan pemerintah Jakarta harus lebih terbuka," kata Pramono di Balaikota Jakarta, Senin, 14 April 2025.

Pramono juga mengatakan penggunaan dana KLB ditujukan agar pengembangan infrastruktur bisa segera terwujud. Ia menegaskan penggunaan KLB untuk program penataan taman 24 jam akan dilakukan secara cepat dan sepenuhnya diperuntukkan bagi warga Jakarta.

"Sehingga KLB yang bertele-tele atau SLF (sertifikat laik fungsi) yang bertele-tele, saya akan percepat. Itu berapa pun yang dihitung dari KLB sepenuhnya digunakan untuk kepentingan masyarakat," jelas Pramono.
 

Baca juga: Tercatat 1.084 Pendatang Baru di Jakarta Usai Lebaran, Mayoritas Berpenghasilan Rendah

Penggunaan KLB untuk infrastruktur pernah dilakukan di era mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dana KLB digunakan membangun Simpang Semanggi dan Anies Baswedan membangun jembatan penyeberangan orang (JPO).

Pramono menyampaikan akan membuka sejumlah taman di Jakarta selama 24 jam dan menata taman tidak menggunakan APBD, melainkan dana koefisien lantai bangunan (KLB) pihak swasta, seperti era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat membangun Simpang Semanggi dan Anies Baswedan membangun jembatan penyeberangan orang (JPO).

"Karena KLB sudah saya minta oleh ditandatangani kemarin sudah ada. Jadi apa yang dulu dilakukan oleh Pak Ahok ketika membangun Jembatan Semanggi dan Kalijodo, sekarang akan kita lakukan yang sama," kata Pramono.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)