AS Bebaskan Smartphone dari Tarif Trump, Sinyal Positif buat Apple?

Ilustrasi iPhone 16. Foto: Istimewa.

AS Bebaskan Smartphone dari Tarif Trump, Sinyal Positif buat Apple?

Eko Nordiansyah • 13 April 2025 10:55

Washington: Amerika Serikat (AS) mengambil langkah yang bisa menguntungkan perusahaan teknologi seperti Apple dengan membebaskan beberapa elektronik dari tarif timbal balik yang sebelumnya diberlakukan oleh Presiden Donald Trump. 

Melansir Investing.com, Badan Perlindungan Batas dan Bea Cukai AS (CBP) merilis daftar pada Jumat malam, yang merinci sekitar 20 produk yang tidak lagi dikenakan tarif ini. Item dalam daftar tersebut termasuk smartphone, komputer, transduser berbasis semikonduktor, perangkat penyimpanan solid-state, dan layar panel datar.

Perkembangan ini menjadi potensi keringanan bagi Apple, yang telah mengalami penurunan signifikan dalam nilai pasar, kehilangan hampir USD500 miliar sejak dimulainya apa yang disebut Presiden Trump sebagai ’hari pembebasan’ pada 2 April. Pembebasan elektronik ini dari tarif dapat mengurangi beberapa tekanan finansial yang dihadapi perusahaan.

Dalam langkah yang menggarisbawahi komitmennya terhadap investasi domestik, Apple mengumumkan pada Februari bahwa mereka berencana untuk menghabiskan USD500 miliar di Amerika Serikat selama empat tahun ke depan.
 

Baca juga: 

Trump Tunda Tarif Impor, Saham Apple Langsung Terbang 15%



(Ilustrasi. Foto: Freepik) 

Perang dagang AS-Tiongkok memanas

Ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok meningkat minggu lalu ketika AS memberlakukan tarif 145 persen pada barang-barang Tiongkok, yang mendorong Tiongkok untuk membalas dengan tarif 125 persen pada produk Amerika. Hambatan perdagangan ini telah menambah tekanan pada perusahaan seperti Apple, yang memproduksi mayoritas iPhone-nya di Tiongkok.

Pembebasan komponen elektronik utama dari tarif kemungkinan akan berdampak positif pada operasi Apple, mengingat kehadiran manufaktur perusahaan yang signifikan di Tiongkok dan pentingnya komponen-komponen ini untuk produk intinya. Pengumuman CBP dapat memberikan beberapa keringanan bagi raksasa teknologi di tengah ketidakpastian perdagangan global yang sedang berlangsung.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)