Ilustrasi. Foto: Freepik.
Eko Nordiansyah • 9 April 2025 15:58
Jakarta: Harga bitcoin telah turun di bawah USD75 ribu untuk pertama kalinya sejak November 2025, memicu kekhawatiran akan koreksi lebih dalam. Penurunan harga ini terjadi akibat volatilitas tinggi di pasar kripto dan tekanan dari faktor makroekonomi.
Melansir laman Coinfomania, Rabu, 9 April 2025, bitcoin sedang menghadapi turbulensi yang signifikan, dengan sentimen bearish yang meningkat di pasar. Para analis memperingatkan bitcoin harus merebut kembali level support penting di sekitar USD78.500 untuk menghindari koreksi lebih dalam. Mereka memprediksi bahwa harga Bitcoin bisa turun lebih jauh ke wilayah USD69 ribu-USD70 ribu sebelum menemukan dasar.
Secara teknis, bitcoin berada di bawah tekanan, berada di bawah Bull Market Support Band, dan RSI mendekati level oversold. Kegagalan Bitcoin untuk bertahan di atas level resistensi kritis telah memperkuat kekhawatiran akan risiko penurunan lebih lanjut.
Pasar kripto yang lebih luas juga menunjukkan reaksi yang kuat terhadap pergerakan harga btcoin, dengan para trader dan investor mengamati dengan ketat. Meskipun bitcoin sedang menghadapi ketidakpastian dalam situasi makroekonomi global dan tren adopsi institusional, mata uang kripto ini tetap menjadi faktor yang sangat penting untuk seluruh ekosistem kripto.
Analisis teknis menunjukkan kemungkinan pergerakan naik dan turun untuk bitcoin dalam beberapa jam mendatang. Bitcoin menunjukkan potensi untuk bergerak naik, tetapi resistensi di sekitar USD81.180 mencegahnya untuk bergerak lebih jauh. Di sisi lain, minat beli di sekitar level support USD74.500 memberikan dasar yang kokoh. Namun, bitcoin masih bersikap hati-hati dalam bergerak di atas wilayah USD81 ribu, dan ia perlu menembus resistensi tersebut.
Beberapa persilangan MACD menunjukkan kelelahan pasar dan potensi penurunan harga bitcoin, sementara persilangan emas mengindikasikan pergerakan harga naik yang berumur pendek. RSI tetap netral pada level mendekati oversold, yang menunjukkan pasar overbought atau oversold tidak dapat benar-benar mengarahkan pergerakan harga bitcoin.
Baca juga:
Harga Bitcoin Jeblok hingga 7%, Mendekati Level Terendah |