Eskalator PBB Tiba-Tiba Rusak saat Dinaiki Trump, Gedung Putih Serukan Penyelidikan

Presiden AS Donald Trump bersama istrinya, Melania, di markas besar PBB di New York, Selasa, 23 September 2025. (Anadolu Agency)

Eskalator PBB Tiba-Tiba Rusak saat Dinaiki Trump, Gedung Putih Serukan Penyelidikan

Muhammad Reyhansyah • 24 September 2025 12:02

Washington: Insiden kecil di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berubah menjadi polemik diplomatik setelah Gedung Putih menuntut penyelidikan terkait eskalator yang tiba-tiba berhenti ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump menaikinya.

Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt menyebut kejadian itu “tidak dapat diterima” dan mengisyaratkan adanya unsur kesengajaan. 

“Jika ada staf PBB yang dengan sengaja menghentikan eskalator ketika Presiden dan Ibu Negara sedang naik, mereka harus segera dipecat dan diselidiki,” tulis Leavitt di X, seperti dikutip dari India Today, Rabu, 24 September 2025.

Desakan tersebut muncul setelah The Times of London melaporkan bahwa staf PBB sebelumnya pernah bergurau soal memutus eskalator dan lift saat Trump datang, dengan alasan akan mengatakan kepada presiden bahwa organisasi itu “kehabisan uang.”

Trump terlihat tenang saat kejadian, namun beberapa menit kemudian kesabarannya kembali diuji ketika teleprompter mengalami gangguan di awal pidatonya di Sidang Umum PBB

“Siapa pun yang mengoperasikan teleprompter ini akan mendapat masalah besar,” ujarnya, sebelum mengaitkan dua insiden itu dengan apa yang ia sebut sebagai kelemahan PBB.

“Saya mengakhiri tujuh perang, berurusan dengan para pemimpin negara-negara itu, dan tidak pernah sekalipun menerima telepon dari PBB,” kata Trump kepada para delegasi. 

“Yang saya dapat dari PBB hanya eskalator yang berhenti di tengah jalan. Jika Ibu Negara tidak dalam kondisi prima, ia bisa saja terjatuh, tapi untungnya dia sehat. Kami berdua dalam kondisi baik,” tambahnya. Ia menutup pernyataannya dengan nada khas: “Inilah dua hal yang saya dapatkan dari PBB — eskalator rusak dan teleprompter bermasalah. Terima kasih banyak.”

PBB membantah adanya niat jahat di balik insiden tersebut. Juru bicara Stephane Dujarric menjelaskan mekanisme keamanan eskalator “tidak sengaja terpicu oleh seseorang yang berada di depan presiden” dan segera diatur ulang dalam hitungan menit. 

Terkait teleprompter, ia menambahkan dengan nada singkat: “Kami tidak berkomentar, karena teleprompter presiden AS dioperasikan langsung oleh Gedung Putih.”

Baca juga:  Kesal Teleprompter Tak Berfungsi, Trump: Operator akan Mendapatkan Masalah Besar

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)