Peningkatan Jumlah Penduduk Bikin Pengembang Properti Berinovasi

Jakarta: Kebutuhan terhadap hunian baru terus mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di berbagai kota besar, terutama Jakarta. Berdasarkan data World Population Review pada 2024, jumlah penduduk Jakarta diperkirakan mencapai 11,4 juta, meningkat sekitar 200 ribu jiwa dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan jumlah penduduk yang pesat ini mendorong permintaan yang lebih tinggi terhadap tempat tinggal, sekaligus menghadirkan tantangan dalam memenuhi kebutuhan hunian. Sebagai respons terhadap tantangan ini, banyak pengembang properti kini mulai menghadirkan konsep hunian yang lebih fleksibel dan adaptif.

Sales & Marketing Department Head Sedayu City, Fredy Siswoyo mengatakan Sedayu City menawarkan kombinasi estetika, fleksibilitas, dan potensi investasi yang ditawarkan. Salah satunya, Sedayu City Kelapa Gading, yang merupakan bagian dari Agung Sedayu Group (ASG), memahami kebutuhan tersebut dan terus berinovasi 

“Sebagai rumah pertama yang menawarkan kenyamanan sekaligus peluang bisnis, Sedayu City memberikan solusi lengkap untuk masa depan yang lebih baik, baik dari segi gaya hidup maupun investasi properti,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 1 Maret 2025.
 

Baca juga:  Pembiayaan Perumahan Diyakini Ikut Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

(Ilustrasi rumah. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Fenomena growing house

Fenomena growing house semakin diminati oleh generasi milenial dan Gen Z yang cenderung mencari hunian pertama. Konsep hunian yang serba bisa ini menjadi solusi praktis bagi mereka yang menginginkan rumah yang dapat menyesuaikan dengan fase kehidupan mereka yang dinamis dan dapat tumbuh sesuai kebutuhan.

Ada tiga aspek utama dari konsep growing house yang dihadirkan di Sedayu City sesuai dengan tren hunian saat ini. Pertama, estetika hunian menjadi hal yang sangat diperhatikan. Bagi banyak orang, rumah bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga sebagai ruang yang memberikan kenyamanan dan mencerminkan kepribadian.

Kedua, fleksibilitas lahan yang cukup luas memberi keleluasaan bagi penghuninya untuk mengembangkan rumah sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu, pemilik rumah tidak hanya menikmati kenyamanan, tetapi juga dapat terus mengembangkan hunian seiring berjalannya waktu.

Ketiga, lokasi yang strategis dan perkembangan kawasan yang pesat sebagai tempat yang sangat cocok bagi mereka yang ingin menjalankan bisnis. Selain itu, nilai properti yang cenderung meningkat seiring waktu menjadikannya sebagai investasi jangka panjang yang menguntungkan. 

“Ini memberikan kesempatan bagi penghuni untuk memanfaatkan rumah mereka tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai aset yang bisa berkembang seiring berjalannya waktu,” ungkapnya.