Baru Menguat Sehari, IHSG Sudah Tergelincir 0,85% Pagi Ini

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa, 4 Maret 2025, berada di posisi 6.519,65.

Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.24 WIB, IHSG tercatat langsung ambruk ke level 6.464,01 atau turun sebanyak 55,64 poin setara 0,85 persen.

Sebanyak 298 saham emiten melemah pada perdagangan pagi ini. Sementara, 162 saham lainnya menguat dan sebanyak 160 saham stagnan.

Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.24 WIB sebanyak Rp2,16 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 2,80 miliar saham.
 

Baca juga: Kekhawatiran Tarif Trump Bikin Saham-saham AS Boncos

 

IHSG berpotensi terkoreksi kembali

Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG hari ini berpotensi terkoreksi kembali seiring pengenaan tarif Amerika Serikat (AS) ke Tiongkok sebesar 20 persen.

"Diperkirakan support IHSG pada level 6.350-6.450 dan resist IHSG di 6.575-6.630," ungkap Fanny dari analisis harian, dikutip dari Investing.com.

Adapun di perdagangan kemarin (3/3), IHSG ditutup naik 3,97 persen dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp173 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, ASII, BBRI, JPFA, dan TPIA.

Sementara itu, indeks-indeks Wall Street tertekan pada Senin (3/3). Setelah Presiden AS Donald Trump memastikan tarif impor baru akan diberlakukan.

Indeks S&P 500 melemah 1,8 persen, Dow Jones Industrial Average merosot 649,67 poin (1,5 persen), dan Nasdaq Composite terkoreksi 2,6 persen yang disebabkan oleh penurunan saham Nvidia lebih dari delapan persen.


(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

Rekomendasi saham

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan untuk trading idea hari ini, yaitu TLKM, ANTM, MBMA, ESSA, PTRO, dan INCO. Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:

1. TLKM
Buy on Weakness dengan area beli di Rp2.370, cutloss jika break di bawah Rp2.330. Jika tidak break di bawah Rp2.370, potensi naik ke Rp2.440-Rp2.460 short term.

2. ANTM
Spec Buy dengan area beli di Rp1.580, cutloss jika break di bawah Rp1.570. Jika tidak break di bawah Rp1.570, potensi naik ke Rp1.600-Rp1.630 short term.

3. MBMA
Spec Buy dengan area beli di Rp328, cutloss jika break di bawah Rp320. Jika tidak break di bawah Rp320, potensi naik ke Rp334-Rp344 short term.

4. ESSA
Spec Buy dengan area beli di Rp710, cutloss jika break di bawah Rp700. Jika tidak break di bawah Rp710, potensi naik ke Rp730-Rp750 short term.

5. PTRO
Spec Buy dengan area beli di Rp3.300-Rp3.320, cutloss jika break di bawah Rp3.280. Jika tidak break di bawah Rp3.300, potensi naik ke Rp3.400-Rp3.460 short term.

6. INCO
Spec Buy dengan area beli di Rp2.870, cutloss jika break di bawah Rp2.820. Jika tidak break di bawah Rp2.870, potensi naik ke Rp2.940-Rp2.960 short term.