Lomba memasak daging anjing di Pyongyang, Korea Utara. Foto: Yonhap
Fajar Nugraha • 4 July 2025 20:05
Pyongyang: Korea Utara mengadakan lomba memasak daging anjing di Pyongyang untuk meningkatkan standar kuliner terhadap jenis daging tersebut, yang secara resmi dipromosikan sebagai sumber energi tradisional di musim panas, menurut laporan media pemerintah.
Mengutip dari Korea JoongAng Daily, Jumat, 4 Juli 2025, kompetisi yang dijuluki lomba memasak sweet meat, istilah yang merujuk pada daging anjing di Korea Utara dilaporkan diadakan baru-baru ini di sebuah restoran besar di ibu kota, dengan sekitar 200 juru masak dari seluruh penjuru kota berpartisipasi. Jumlah ini dua kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
Seorang pejabat kota yang dikutip Korean Central Television (KCTV) menyebut bahwa sup sweet meat telah lama dikenal sebagai makanan penguat tubuh saat cuaca panas. Ia juga mengatakan bahwa kompetisi ini bertujuan meningkatkan keterampilan memasak serta berbagi pengetahuan dalam pengolahan daging tersebut.
Korea Utara, yang dikenal mengalami kekurangan pangan kronis, secara resmi mendorong konsumsi daging anjing. Pada 2022, negara itu bahkan mendaftarkan sup sweet meat sebagai warisan budaya takbenda regional.
Kebijakan ini berbanding terbalik dengan Korea Selatan, yang tahun lalu mengesahkan undang-undang untuk melarang peternakan anjing untuk konsumsi, serta distribusi dan penjualan daging anjing mulai Februari 2027.
(Muhammad Reyhansyah)