Prabowo Mengantongi Laporan Kapal Tenggelam di Pelabuhan Ketapang

Presiden Prabowo Subianto melaksanakan ibadah umroh/Metro TV/BPMI Setpres.

Prabowo Mengantongi Laporan Kapal Tenggelam di Pelabuhan Ketapang

Kautsar Widya Prabowo • 3 July 2025 15:14

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto telah menerima laporan, mengenai insiden tenggelamnya kapal penumpang KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, pada Rabu malam, 2 Juli 2025. Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

"Bapak Presiden mendapat laporan dan informasi dari Tanah Air bahwa telah terjadi kecelakaan tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali karena cuaca buruk," ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangannya dari Makkah, pada Kamis dini hari, 3 Juli 2025.

Seskab Teddy menjelaskan meskipun sedang ibadah di Tanah Suci, Presiden tetap sigap merespons perkembangan situasi di dalam negeri. Beliau langsung memberikan instruksi kepada seluruh jajaran terkait untuk mengutamakan penyelamatan para korban.

“Dari Tanah Suci, Beliau langsung memerintahkan kepada jajaran Basarnas dan badan terkait untuk segera melakukan tanggap darurat penyelamatan para Penumpang dan Crew secepat mungkin," imbuh Seskab Teddy.
 

Baca: Polri Bantu Evakuasi Korban Kapal Tenggelam KM Tunu Pratama Jaya

KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di Selat Bali setelah berangkat dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa dini hari tadi, 2 Juli 2025.

Ketika berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, terdengar informasi di channel 17 untuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal. Pada Pukul 00.19 Wita KMP Tunu Pratama Jaya mengalami black out.

Pukul 00.22 Wita KMP Tunu Pratama Jaya kapal evakuasi menginfokan ke LPS Gilimanuk bahwa untuk KMP Tunu Pratama Jaya sudah terbalik dan hanyut ke arah Selatan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)