Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 30 June 2025 15:34
Washington: Menteri Urusan Strategis Israel, Ron Dermer, melakukan kunjungan ke Washington pada Senin, 30 Juni 2025. Ia diperkirakan akan menghadapi tekanan besar dari pemerintah Amerika Serikat untuk segera menyepakati gencatan senjata dan pertukaran tahanan dengan kelompok Hamas di Jalur Gaza, demikian dilaporkan sejumlah media Israel.
Menurut The Times of Israel dan dikutip Anadolu Agency, Senin, 30 Juni 2025, Dermer membawa mandat terbatas dari Tel Aviv—yakni untuk mendorong gencatan senjata jangka pendek, bukan penghentian perang secara permanen seperti yang disyaratkan Hamas dalam perundingan.
Hamas juga menuntut agar mekanisme distribusi bantuan kemanusiaan yang lama kembali diberlakukan, sebuah usulan yang didukung oleh negara-negara Arab sebagai mediator.
Sementara itu, Haaretz melaporkan bahwa tim senior Presiden AS Donald Trump akan secara langsung meminta Dermer agar Israel menyetujui penghentian serangan di Gaza dan menyepakati pengembalian para sandera yang masih ditahan.
Menurut laporan itu, AS juga akan menegaskan bahwa target Israel untuk "melenyapkan Hamas" kemungkinan besar akan ditangguhkan demi mencapai stabilitas regional.
Saluran Channel 12 menambahkan bahwa militer Israel telah meminta pemerintah untuk segera menentukan arah baru dalam strategi perangnya. Kunjungan Dermer disebut sebagai bagian dari persiapan menjelang kunjungan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ke Washington, yang direncanakan berlangsung dalam dua minggu ke depan.
Pada 23 Juni lalu, Presiden Trump mengumumkan berakhirnya konflik bersenjata antara Israel dan Iran melalui kesepakatan gencatan senjata. Sehari kemudian, ia menyampaikan pesan kepada Israel: "Buat kesepakatan di Gaza, bawa pulang para sandera." (Nada Nisrina)
Baca juga: Israel Perintahkan Evakuasi Warga Gaza, Trump Desak Gencatan Senjata