Ilustrasi Foto: Shutterstock.
Naufal Zuhdi • 4 June 2025 18:43
Jakarta: Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda menyayangkan diskon tarif listrik yang dibatalkan oleh pemerintah. Padahal, ia menilai diskon tarif listrik bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat di tengah kondisi yang tidak baik-baik saja.
"Memang diskon tarif listrik bagi kelas menengah sebenarnya bisa jadi penggerak, tapi sayangnya memang dibatalkan oleh pemerintah," ucap Huda saat dihubungi, Rabu, 4 Juni 2025.
Di sisi lain, ia menyebut insentif untuk kelas menengah masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. Ia melihat selama ini pemerintah hanya fokus memberikan insentif ke kelas atas maupun kelas bawah.
"Insentif seperti bansos itu dinikmati oleh kelas bawah, dan ini tepat bagi kelas menengah. Kelas atas juga diberikan insentif untuk membeli mobil listrik ataupun rumah. Tapi kelas menengah pas-pasan tidak mendapatkan insentif. Mereka tidak mampu juga membeli mobil listrik atau rumah di kondisi seperti ini," ujarnya.
Baca juga:
Begini Perbedaan Diskon Tarif Listrik Juni-Juli dengan Januari-Februari, Kalau Gak Batal |