Ilustrasi garis polisi. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 29 September 2025 06:34
Michigan: Sedikitnya dua orang tewas dan delapan lainnya luka-luka ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah gereja Mormon di Grand Blanc Township, Michigan, Amerika Serikat (AS) pada Minggu pagi, menurut keterangan kepolisian.
“Kami telah membawa sepuluh korban luka tembak ke rumah sakit setempat, termasuk satu orang yang telah dinyatakan meninggal,” kata Kepala Polisi Grand Blanc, William Renye, kepada wartawan.
Renye menambahkan, beberapa korban berada dalam kondisi kritis. Salah satu korban luka kemudian meninggal di rumah sakit, sehingga total korban tewas menjadi dua orang.
“Kami belum memiliki identitas para korban saat ini,” ujar Departemen Kepolisian Grand Blanc Township dalam pernyataan resmi dan dikutip Anadolu Agency, Senin, 29 September 2025.
Pelaku berusia 40 tahun, yang juga tewas, dilaporkan menabrakkan kendaraannya ke pintu depan Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir sebelum keluar dan menembaki jemaat yang berada di dalam. “Ibadah sedang berlangsung. Ada ratusan orang di dalam gereja,” jelas Renye.
Insiden penembakan tersebut memicu kebakaran di gereja, namun pihak berwenang memastikan api berhasil dipadamkan. “Ada kebakaran yang kami yakini sengaja dilakukan pelaku,” kata Renye.
Polisi berencana menggeledah kediaman pelaku dan menyelidiki motif serangan tersebut.
Presiden AS Donald Trump menyatakan telah mendapat laporan mengenai “penembakan yang mengerikan” itu dan menyebutnya sebagai “serangan yang ditargetkan” terhadap umat Kristiani dan Amerika Serikat.
“Epidemi kekerasan di negara kita harus segera dihentikan,” tulis Trump di platform media sosialnya, Truth Social.
Penyelidikan turut melibatkan Biro Investigasi Federal (FBI) serta Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF).
Baca juga: Penyerang Bersenjata Serang Gedung ICE di Dallas, Satu Tahanan Tewas