CIO BPI Danantara Pandu Sjahrir dalam forum "1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth". Foto: Metrotvnews.com/Duta Erlangga
Whisnu Mardiansyah • 16 October 2025 10:37
Jakarta: CIO BPI Danantara Pandu Sjahrir mengungkapkan strategi fundamental dalam membangun kepercayaan investor global terhadap BPI Danantara. Fokus utama yang dilakukan adalah dengan memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) dan struktur organisasi.
“Bukan lagi hanya melihat ke dalam, tapi juga melihat ke luar. Jadi selama 8 bulan pertama, kami membentuk SDM, pembentukan struktur, dan organisasi,” kata Pandu Sjahrir dalam acara "1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth" di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.
Selanjutnya, kata Pandu langkah strategis ketiga yang akan dijalankan dua tahun ke depan adalah fokus pada pembentukan kerja sama strategis. Pandu menekankan, perjalanan membangun kepercayaan dimulai dari titik yang sangat rendah. Ia menyebut kondisi awal ini sebagai "trust deficit" atau defisit kepercayaan.
Di Indonesia, isu kepercayaan ini kerap tercampur dengan dinamika politik. Pandu menyatakan perbaikan dimulai dari dasar, bukan dari posisi netral. “Waktu saya pertama kali masuk, harga saham saja IHSG itu Rp5 ribu. Turun. Perhari ini sudah melewati Rp8 ribu,” ujarnya.
Baca Juga : 1 Tahun Prabowo-Gibran, Penciptaan Lapangan Kerja Kuartal II 2025 Tembus 665 Ribu
Pencapaian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melampaui level 8.000 ini menjadi bukti nyata perubahan persepsi pasar. Pandu menjelaskan, cara pasar memandang Indonesia sangat bergantung pada kualitas SDM yang mengelola instrumen investasi.
Pembangunan SDM yang kompeten dan profesional menjadi kunci dalam membentuk kepercayaan tersebut. Dari situlah fondasi kepercayaan investor mulai dibentuk secara bertahap. Kepercayaan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak aliran modal asing yang berkelanjutan.
“Tugas kami lima tahun ke depan, membentuk dari trust deficit menjadi trust dividend. Very nice,” pungkas Pandu menutup paparannya.