Pelaku Perampokan Bersenpi di Cempaka Putih Diduga Libatkan Warga Sipil dan Oknum Anggota

TKP perampokan di toko kosmetik di Jalan Pangkalan Asem 11, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Metrotvnews.com/Christian

Pelaku Perampokan Bersenpi di Cempaka Putih Diduga Libatkan Warga Sipil dan Oknum Anggota

Christian • 21 January 2025 20:49

Jakarta: Aksi perampokan dan penculikan dengan menggunakan senjata api (senpi) terjadi di toko kosmetik di Jalan Pangkalan Asem 11, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Diduga aksi tersebut melibatkan oknum anggota dan warga sipil.

“Kasus perampokan dan penculikan ini diduga melibatkan warga sipil dan oknum anggota,” ucap Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih, AKP Yossy Yanuar saat diwawancarai, Selasa 21 Januari 2025.

Yossy Yanuar mengatakan, setelah kejadian aksi perampok dan penculikan pihaknya berkoordinasi dengan jajaran Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Kita masih mengumpulkan informasi untuk dapat menguak kasus ini," ucap Yossy.

Lebih lanjut Yossy mengatakan jika korban belum bisa dimintai keterangan secara mendalam lantaran luka yang dideritanya cukup parah. Bahkan untuk mengetahui titik luka di tubuh korban, pihak RSCM membutuhkan waktu lima jam dalam melakukan visum.

Sementara ini, menurut Yossy, informasi yang didapat dari korban adalah pelaku tiga orang. Yang pertama diduga pria asal Aceh, kemudian yang kedua menurut pengakuan korban berbadan tegap dan berkulit hitam seperti orang dari Timur Indonesia, sementara satu lagi korban tidak melihat.

"Kita masih menunggu korban untuk bisa menggali informasi lebih dalam. Saya tidak mau menduga duga siapa pelakunya, nanti jika sudah menemukan titik terang akan dipublikasikan," ucap mantan Kanit Reskrim Polsek Johar Baru ini.
 

Baca juga: 

Perampok SPBU di Tangsel Ternyata Mantan Manager



Terkait motif Yossy juga belum bisa menyimpulkan, namun berkaca dari beberapa kejadian serupa setidaknya ada tiga kemungkinan motif melakukan aksi perampokan dan penyekapan.

Pertama adalah motif pribadi, artinya ada masalah pribadi penjaga toko kosmetik dengan para pelaku. Kemudian kemungkinan motif kedua adalah persaingan bisnis sesama penjual kosmetik dan obat-obatan. Yang ketiga adalah motif para kelompok Bodrek. Maksudnya kelompok Bodrek adalah kumpulan dari anggota TNI, kemudian anggota Polri dan masyarakat sipil. Motif ketiga ini tujuannya adalah uang.

"Meski ada kemungkinan dari tiga motif tersebut, namun kami belum bisa memastikan diantara ketiganya," ucap Yossy.

Perlu diketahui, aksi perampokan dan penculikan melibatkan tiga orang yang salah satunya membawa senjata api mengobrak-abrik toko kosmetik di Jalan Pangkalan Asem 11 Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Mereka memukuli karyawan toko hingga membawa kabur duit jutaan rupiah.

Sebelum memukuli, para pelaku sempat mengaku sebagai petugas Polsek Cempaka Putih. Tidak hanya memukuli, ketiga pelaku juga memasukkan korban ke dalam mobil Avanza kemudian korban dilakban dan dipukuli. Selanjutnya korban dibuang di kawasan Puncak Bogor.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)