Ilustrasi Masjid Al Aqsa (Unsplash)
Marcheilla Ariesta • 27 July 2023 13:39
Yerusalem: Para pemukim Yahudi sayap kanan menyerbu Masjid Al-Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur. Insiden ini terjadi pada Rabu, 26 Juli 2023, menurut pejabat Departemen Wakaf Yerusalem.
Lebih dari 340 orang Yahudi fanatik memasuki area Haram al-Sharif. Mereka bahkan datang dengan dikawal polisi Israel pada pagi hari.
Setelah salat Zuhur, sebanyak 86 pemukim Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa.
"Selama penyerbuan mereka melakukan ritual agama di halaman masjid," lapor Anadolu Agency, Kamis, 27 Juli 2023.
Mantan wakil Partai Likud, Yehudah Joshua Glick ikut dalam aksi tersebut dan dikawal polisi Israel.
Kelompok-kelompok fanatik Israel menyerukan penyerbuan Masjid Al-Aqsa dengan alasan "peringatan penghancuran kuil". Menurut mereka hal tersebut telah terjadi di masa lalu.
Bagi umat Islam, Masjid Al-Aqsa merupakan situs paling suci ketiga di dunia.
Sementara itu, kaum Yahudi menyebutnya Bukit Bait Suci. Mereka mengatakan, tempat itu merupakan situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Sementara itu, Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel pada 1967. Kemudian, mereka mencaplok kota tersebut pada 1980 dalam sebuah aksi yang tidak pernah diakui komunitas internasional.