Rp6,82 Triliun Dana Asing Masuk Pasar Keuangan RI Minggu Ini

Ilustrasi modal asing dalam bentuk dolar AS. Foto: pngtree.

Rp6,82 Triliun Dana Asing Masuk Pasar Keuangan RI Minggu Ini

Husen Miftahudin • 16 December 2023 10:42

Jakarta: Bank Indonesia (BI) mencatat dana-dana asing masuk ke pasar keuangan domestik selama sepekan ini. Berdasarkan data transaksi pada 11-14 Desember 2023, dana dari investor asing (nonresiden) tersebut tercatat beli neto (inflow) sebanyak Rp6,82 triliun.
 
BI menjelaskan, banjirnya dana asing ke pasar keuangan domestik pada minggu ini utamanya berasal dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebanyak Rp3,98 triliun. Di pasar Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) juga masuk dana asing sebesar Rp2,50 triliun.
 
Di pasar saham, modal asing juga menambah jumlah duit asing di pasar keuangan domestik. Bank Indonesia menyampaikan, minggu ini di pasar saham, modal asing tercatat masuk sebesar Rp0,34 triliun.
 
"Selama 2023, berdasarkan data setelmen sampai dengan 14 Desember 2023, nonresiden beli neto Rp76,66 triliun di pasar SBN, jual neto Rp17,56 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp45,35 triliun di SRBI," ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dikutip dari rilis Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah, Sabtu, 16 Desember 2023.

Baca juga: Dolar AS Akhirnya Menguat
 

Premi risiko turun

 
Adapun premi risiko atau Credit Default Swap (CDS) Indonesia lima tahun turun ke level 68,24 basis poin (bps) per 14 Desember 2023 dari 72,85 bps per 8 Desember 2023. CDS merupakan indikator untuk mengetahui risiko berinvestasi di SBN.
 
Semakin besar skor CDS, maka risiko berinvestasi di SBN juga semakin tinggi. Sebaliknya jika skor semakin kecil, maka risiko investasinya juga semakin rendah.
 
Terkait hal tersebut, Erwin menekankan Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait.
 
"Serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," tutup Erwin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)