Ketua Centra Initiative Al Araf. Tangkapan layar.
Theofilus Ifan Sucipto • 12 June 2024 21:44
Jakarta: Pernyataan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto soal multifungsi dikritik. TNI seharusnya fokus di bidang pertahanan dan keamanan.
"Ketika panglima endorse multifungsi sehingga revisi UU TNI jadi kebutuhan karena bukan lagi dwifungsi, ini sesuatu yang sangat bahaya dalam demokrasi," kata Ketua Centra Initiative Al Araf dalam diskusi virtual, Rabu, 12 Juni 2024.
Al Araf mengingatkan penghapusan dwifungsi ABRI saat reformasi 1998. Masyarakat sipil menghendaki tugas dan fungsi militer kembali ke barak dan menjalankan fungsi pertahanan.
"Sejatinya fungsi militer dilatih dan dididik untuk perang jadi tidak ikut dalam domain sipil," papar dia.
Baca juga: Respons Panglima TNI Soal 'Hujan' Kritik Revisi UU TNI |