Ekonomi Tiongkok. Foto: Unsplash.
Beijing: Tiongkok berencana untuk memperkenalkan langkah-langkah baru untuk mendorong modal ventura ke sektor teknologi negaranya, termasuk dari luar negeri.
"Investor internasional akan dapat menyiapkan dana yuan di Tiongkok untuk memfasilitasi investasi dalam negeri, sementara institusi yang memenuhi syarat akan didorong untuk menerbitkan obligasi korporasi dan instrumen pembiayaan utang untuk membantu mendanai investasi mereka," jelas dia, dilansir Business Times, Kamis, 20 Juni 2024.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tiongkok juga akan didesak untuk berinvestasi pada pemimpin industri yang memiliki teknologi maju. Tiongkok telah menjadikan swasembada teknologi sebagai prioritas ketika mereka mencoba memajukan desain dan manufaktur chip dalam negeri untuk melindungi diri dari ancaman kebijakan AS.
Investasi modal ventura di Tiongkok turun lebih dari tujuh persen ke level terendah dalam empat tahun pada 2023 karena berkurangnya investor terhadap startup, di tengah kekhawatiran terhadap perekonomian dan peraturan.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Preqin, nilai totalnya turun menjadi USD69,9 miliar melalui sekitar 4.200 transaksi, jumlah dolar AS terendah sejak 2019.
Pertumbuhan ekonomi Tiongkok
Dana Moneter Internasional (IMF) menaikkan perkiraan pertumbuhannya untuk Asia tahun ini, mencerminkan prospek yang lebih baik bagi dua perekonomian terbesar di kawasan ini dan kemungkinan adanya revisi ke atas dalam prospek ekonomi Tiongkok.
IMF mengatakan pertumbuhan kuartal pertama Tiongkok lebih kuat dari perkiraan karena kuatnya ekspor dan permintaan manufaktur, yang mungkin akan mendorong revisi ke atas lagi.