Kisah Aysenur Ezgi Eygi, Aktivis Turki-Amerika yang Tewas Ditembak Israel

Aysenur Ezgi Eygi, aktivis Turki-Amerika yang sering menyuarakan hak-hak Palestina. (Anadolu Agency)

Kisah Aysenur Ezgi Eygi, Aktivis Turki-Amerika yang Tewas Ditembak Israel

Medcom • 9 September 2024 17:39

New York: Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis Turki-Amerika berusia 26 tahun, secara tragis dibunuh pasukan Israel saat berunjuk rasa di Tepi Barat pada Jumat kemarin. Ia ditembak saat sedang melakukan demonstrasi damai dalam menyuarakan perjuangan Palestina terhadap pendudukan ilegal Israel.

"Saya tidak tahu harus mengatakannya bagaimana, tidak ada cara yang mudah. Saya ingin menyampaikan sesuatu yang bermakna, tetapi sulit melakukannya saat saya menangis," kata seorang relawan International Solidarity Movement (ISM) yang meminta identitasnya dirahasiakan tentang Eygi.

"Teman, sahabat, dan kawan seperjalanan saya ke Palestina baru saja ditembak di kepala dan dibunuh oleh kelompok Israel. Semoga ia beristirahat dalam damai. Sekarang, ia menjadi salah satu dari banyak martir dalam perjuangan ini," lanjutnya.

Eygi, lahir di Antalya, Turki, pada tahun 1998, mengambil orientasi ganda dalam psikologi dan bahasa Timur Tengah di Universitas Washington di Seattle. Dia baru saja lulus di bulan Juni dan dikenal karena dedikasinya terhadap aktivisme dan layanan masyarakat.

Keterlibatannya berkisar dari membimbing siswa hingga memberikan dukungan rehabilitasi untuk anak-anak autis.

Di profil Linkedin-nya, Eygi mengungkapkan hasrat membuat dampak positif dengan mengatakan, “Pekerjaan sukarela saya telah memungkinkan saya untuk membuat dampak baik secara lokal maupun internasional.”

Pada awal September, Egyi bergabung dengan ISM, sebuah organisasi yang mengadvokasi perlawanan Palestina tanpa kekerasan terhadap pendudukan Israel.

Eygi tiba di Beita dekat Nablus untuk berpartisipasi dalam protes. Tiga hari kemudian, saat mengikuti demonstrasi, ia ditembak mati penembak jitu Israel, menurut laporan ISM.

Teman-teman dan sesama aktivis mengenang Eygi sebagai sosok baik dan lembut, yang berkomitmen untuk membela keadilan.

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, upaya medis untuk menyelamatkan hidupn Eygi tidak berhasil. Kematian Eygi menambah daftar panjang martir dalam perjuangan menyuarakan hak-hak Palestina. (Nithania Septianingsih)

Baca juga:  Perempuan Turki-AS Tewas Ditembak dalam Aksi Protes di Tepi Barat

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)